Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

27 Februari 2010

Sebuah Lirik

Nidji – Jangan Lupakan

ku berjalan terus tanpa henti

dan dia pun kini telah pergi

ku berdoa di tengah indahnya dunia

ku berdoa untuk dia yang ku rindukan

memohon untuk tetap tinggal

dan jangan engkau pergi lagi

berselimut di tengah dingin dunia

berselimut dengan dia yang ku rindukan

would it be nice to hold you

would it be nice to take you home

would it be nice to kiss you

memohon untuk tetap tinggal

dan jangan engkau pergi lagi

bernyanyilah na na na na na

bernyanyilah untuk dia yang ku rindukan

would it be nice to hold you

would it be nice to take you home

would it be nice to kiss you

[2x]

jangan pernah lupakan aku

jangan hilangkan diriku

jangan pernah lupakan aku

jangan hilangkan diriku

jangan pernah lupakan aku

jangan pergi dari aku


Lirik lagu Nidji – Jangan Lupakan ini dipersembahkan oleh LirikLaguIndonesia.Net. Kunjungi DownloadLaguIndonesia.Net untuk download MP3 Nidji – Jangan Lupakan.

Cerita Motivasi

ANAK KATAK



Oleh Muazar Habibi

Ada kegundahan tersendiri yang dirasakan seekor anak katak ketika langit tiba-tiba gelap. “Bu, apa kita akan binasa. Kenapa langit tiba-tiba gelap?” ucap anak katak sambil merangkul erat lengan induknya. Sang ibu menyambut rangkulan itu dengan belaian lembut.

“Anakku,” ucap sang induk kemudian. “Itu bukan pertanda kebinasaan kita. Justru, itu tanda baik.” jelas induk katak sambil terus membelai. Dan anak katak itu pun mulai tenang.
Namun, ketenangan itu tak berlangsung lama. Tiba-tiba angin bertiup kencang. Daun dan tangkai kering yang berserakan mulai berterbangan. Pepohonan meliuk-liuk dipermainkan angin. Lagi-lagi, suatu pemandangan menakutkan buat si katak kecil. “Ibu, itu apa lagi? Apa itu yang kita tunggu-tunggu?” tanya si anak katak sambil bersembunyi di balik tubuh induknya.

“Anakku. Itu cuma angin,” ucap sang induk tak terpengaruh keadaan. “Itu juga pertanda kalau yang kita tunggu pasti datang!” tambahnya begitu menenangkan. Dan anak katak itu pun mulai tenang. Ia mulai menikmati tiupan angin kencang yang tampak menakutkan.

“Blarrr!!!” suara petir menyambar-nyambar. Kilatan cahaya putih pun kian menjadikan suasana begitu menakutkan. Kali ini, si anak katak tak lagi bisa bilang apa-apa. Ia bukan saja merangkul dan sembunyi di balik tubuh induknya. Tapi juga gemetar. “Buuu, aku sangat takut. Takut sekali!” ucapnya sambil terus memejamkan mata.

“Sabar, anakku!” ucapnya sambil terus membelai. “Itu cuma petir. Itu tanda ketiga kalau yang kita tunggu tak lama lagi datang! Keluarlah. Pandangi tanda-tanda yang tampak menakutkan itu. Bersyukurlah, karena hujan tak lama lagi datang,” ungkap sang induk katak begitu tenang.
Anak katak itu mulai keluar dari balik tubuh induknya. Ia mencoba mendongak, memandangi langit yang hitam, angin yang meliuk-liukkan dahan, dan sambaran petir yang begitu menyilaukan. Tiba-tiba, ia berteriak kencang, “Ibu, hujan datang. Hujan datang! Horeeee!”

**

Anugerah hidup kadang tampil melalui rute yang tidak diinginkan. Ia tidak datang diiringi dengan tiupan seruling merdu. Tidak diantar oleh dayang-dayang nan rupawan. Tidak disegarkan dengan wewangian harum.

Saat itulah, tidak sedikit manusia yang akhirnya dipermainkan keadaan. Persis seperti anak katak yang takut cuma karena langit hitam, angin yang bertiup kencang, dan kilatan petir yang menyilaukan. Padahal, itulah sebenarnya tanda-tanda hujan.
Benar apa yang diucapkan induk katak: jangan takut melangkah, jangan sembunyi dari kenyataan, sabar dan hadapi. Karena hujan yang ditunggu, insya Allah, akan datang. Bersama kesukaran ada kemudahan. Sekali lagi, bersama kesukaran ada kemudahan.

25 Februari 2010

Abu - abu kehidupan

Mungkin harus ada misteri dalam hidup..
Harus kuat..

Seperti kisah yg pernah kubaca..
Anak katak takut akan gejala hujan.. Awan gelap, angin menerjang, petir menyambar.. Tapi saat hujan telah menyambut, ia berteriak kegirangan. Itu suatu kehidupan..

Sesuatu yg tdk kita suka.. Mungkin baik untuk kita.. Dan sesuatu yg baik menurut kita belum tentu baik menurut Allah.

Ujian diadakan bukan semata-mata mengagetkan kita, tapi menaikkan derajat kita mengarah ke arah yg lebih baik... Ingat, saat kita mempersiapkan ujian.. Sebelumnya kita tegang, was-was, entah apa lagi yg dirasakan.. Tapi yg Jelas kita mempersiapkan belajar materi ujian dan berdoa, setelah ujian itu kita hadapi.. Kita lebih mengendalikan hati dan pikiran.. Setelah pengumuman ujian terpampang, ternyata kita bisa lampaui dengan hasil yang menenangkan hati.

... Semua tergantung kita...
Menyikapinya dengan goyah atau pantang menyerah

... Pikiran mempengaruhi kerja kita.. Kita berpikir positif, ia juga akan bertindak positif... Itulah kehidupan

.. Mungkin aku saja yg terkadang tak sadar akan nikmat ini, justru aku merasakan ketidaknyamanan bukan karenaMu namun karena pikiranku.. Aku tak ingin terbelengu...
Aku jadi meresapi hidup, ingat hitam dan.. Menulis.. Ya, yg mendatangkan kebaikan..

Lemah hanya perasaan, dan pikiran harus berkata BISA.. agar terlepas rantai belenggu yg ada.

Aku dapat tersenyum.. tetap tersenyum dan menurutku inikah caraNya membuatku mengerti yg terkadang tak ku pahami.

10 Februari 2010

Hindari Kemalasan.... MAU

Rasanya banyak diantara kita yang punya “penyakit” suka menunda-nunda pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.

Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan tetapi satu atau dua menit dari sekarang. Kita harsu mempunyai motivasi diri. Contohnya saja ketika Anda malas dari bangun, Anda akan berkata dalam hati: “Satu menit lagi saya akan bangun”, tetapi kenyataannya barangkali Anda akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba untuk siap-siap pergi ke kantor.

Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan dengan persepsi negatif. Anda menunda-nunda pekerjaan karena cenderung membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi berhubungan dengan orang-orang yang Anda tidak sukai, misalnya. Jadi harus ada motivasi diri / pengembangan diri lebih lanjut.

Berikut beberapa tips:

Ganti “Kapan Selesainya” dengan “Saya Mulai Sekarang”

Apabila Anda dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Anda sebaiknya JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan menyelesaikannya satu demi satu.

Katakan setiap kali Anda bekerja: “Saya mulai sekarang”.
Cara pandang ini akan menghindarkan Anda dari perasaan terbebani, stress, dan kesulitan. Anda membuat sederhana tugas didepan Anda dengan bertindak positif. Fokus Anda hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal pada saat yang sama. Ada yang melakukan manajemen diri dengan psychotronica (Metode Pelatihan Singkat Mengelola & Memanfaatkan Inner Power Manusia untuk Aktualisasi Kepemimpinan Diri).

Ganti “Saya Harus” dengan “Saya Ingin”

Berpikir bahwa Anda harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan mengundang perasaan terbebani dan Anda menjadi malas mengerjakannya. Anda akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.

Satu tip yang bisa Anda gunakan adalah mengganti “saya harus mengerjakannya” dengan “saya ingin mengerjakannya”. Cara pikir seperti ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Anda tidak harus melakukan pekerjaan yang Anda tidak mau. Perlu adanya manajemen diri yang baik.

Setiap manusia adalah pemimpin, jadi kita harus melakukan manajemen kepemimpinan agar motivasi kepemimpinan kita membawa ke arah lebih baik. Anda mau mengerjakan tugas karena memang Anda ingin mengerjakannya, bukan karena paksaan pihak lain. Anda selalu punya pilihan dalam kehidupan ini. Tentunya pilihan Anda sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang memaksa Anda melakukan apa saja yang Anda tidak mau lakukan.

Anda Bukan Manusia Sempurna

Berpikir bahwa Anda harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin akan membawa Anda dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Anda mungkin akan malas memulainya. Anda harus bisa menerima bahwa Anda pun bisa berbuat salah dan tidak semua harus sempurna. Rencanakanlah/kita harus melakukan manajemen diri agar lebih baik daripada sebelumnya.

Dalam konteks pekerjaan, Anda punya kesempatan untuk melakukan perbaikan berulang kali. Anda selalu bisa negosiasi dengan boss Anda untuk meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Kita harus melakukan evaluasi manajemen kepemimpinan. Ingat setiap orang adalah pemimpin. Mulai pekerjaan dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan membuat Anda memandang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

Sumber: http://id.88db.com/id/Knowledge/Knowledge_Detail.page?kid=12151

8 Februari 2010

Membuat Photo tampak Beda... Mau Coba???

Membuat Photo kamu tampak Beda... Situs-situs ini bisa jadi solusinya buat si pemula yang pengen mengcreate photo - photo. Silahkan mencoba kawan...!!!

http://www.befunky.com
http"//www.photofunia.com
http://www.coolphoto.me
http://pizap.com
http://www.imagechef.com
http://funny.pho.to

Segitu dulu ya kawan... Karena tahunya baru segitu. Nanti kalau ada lagi, saya share untuk kamu. Ada yang mau menambahkan juga boleh.... ^__^

6 Februari 2010

Nyanyian hujan

Nyanyian hujan datang
suara rintiknya indah
melagukan suatu cerita kehidupan

Nyanyian hujan datang
menciptakan pesona kemesraan

hujan datang membawa suatu pandangan
tergantung sudut pikiran seorang insan

riuh suaramu menyerbu tanah, basah... menghauskan dahaga yang kering

ramai airmu.. Tak tertampung.. Menjadikan bah dilema yang tak pernah rampung

nyanyian hujan pernah bercerita... Kilatan cahayanya mendegupkan suasana jiwa

nyanyian hujan kini telah usai
meninggalkan basah.. Bahkan sampai tak ingin kita mau... Menggenang airnya hingga sedada

nyanyian hujan tlah usai.. Sahut suara kodok menyambut... Warna-warni penghias langit terbentang... Selendang yang indah

cerita hujan selalu jadi sesuatu hal yg indah tuk di ungkapkan^_~