30 Januari 2010
Lagi Rindu nih...
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
kala hati berdetak rindu
jiwa ini pun mengadu padaMu
Rabb.. mengapa aku rindu padanya
pada jiwa yang hanya ku tahu dari sorot matanya
apa itu yang insan sering sebutkan.... cinta
dada ini tak pernah memungkiri
namun logikaku iri menentangnya
Rabb... aku tahu ini bukan cinta
tapi hanya rasa sekilas karena main hati semata
jiwa ini pun mengadu padaMu
Rabb.. mengapa aku rindu padanya
pada jiwa yang hanya ku tahu dari sorot matanya
apa itu yang insan sering sebutkan.... cinta
dada ini tak pernah memungkiri
namun logikaku iri menentangnya
Rabb... aku tahu ini bukan cinta
tapi hanya rasa sekilas karena main hati semata
Ga akan terbawa perasaan ini....
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Sabtu, Januari 30, 2010 0 komentar
Bismillah
Tak ada kata yang harus kukatakan selain aku akan menjaga harta iman ini dari jiwaku.
Jalan ini tak akan terbawa oleh langkah rasa... logika dan imanku masih ada, disitulah aku masih merakit hari
disitulah aku masih menaati
"Tak ada yang berhak disembah selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW utusan Allah"
Takkan ku biarkan kau memasuki bentengku, hingga mengobrak-abrik jiwa bahkan sampai imanku. Pergi dan berlarilah sejauhnya... tidak akan ada tempat dan takkan aku bawa perasaan itu... Logika ini InsyaAllah masih kuat tuk berpikir
dan Allah SWT akan selalu menjaga hambaNya dari para musyrik yang mengambil hati wanita dari kaumku hingga terbawa arus ke jalan mereka yang sesat
Hai wanita... Jaga Logika dan Imanmu itu
Tak ada kata yang harus kukatakan selain aku akan menjaga harta iman ini dari jiwaku.
Jalan ini tak akan terbawa oleh langkah rasa... logika dan imanku masih ada, disitulah aku masih merakit hari
disitulah aku masih menaati
"Tak ada yang berhak disembah selain Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW utusan Allah"
Takkan ku biarkan kau memasuki bentengku, hingga mengobrak-abrik jiwa bahkan sampai imanku. Pergi dan berlarilah sejauhnya... tidak akan ada tempat dan takkan aku bawa perasaan itu... Logika ini InsyaAllah masih kuat tuk berpikir
dan Allah SWT akan selalu menjaga hambaNya dari para musyrik yang mengambil hati wanita dari kaumku hingga terbawa arus ke jalan mereka yang sesat
Hai wanita... Jaga Logika dan Imanmu itu
22 Januari 2010
13 Januari 2010
Aku Mencintaimu Karena Allah
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Rabu, Januari 13, 2010 0 komentar
Dalam hadist yang diriwayatkan dari Anas bin Malik dikisahkan.
Ada seorang sahabat yang berdiri disamping Rosulullah Shollalahu Alaihi Wa Sallam, lalu seorang sahabat lain lewat dihadapan keduanya. Orang yang berada disamping Rosulullah itu tiba-tiba berkata "Ya Rasulullah, aku mencintai Dia."
"Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?“, tanya Nabi.
"belum" jawab orang itu.
Rosulullah berkata, "Nah, kabarkanlah kepadanya!“.
Kemudian orang itu segera berkata kepada sahabatnya. "Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.“
Dengan serta merta orang itu menjawab, 'Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya“. (HR. Abu dawud)
Rasulullah sering menganjurkan para sahabat untuk menyatakan rasa kasih sayang terhadap sahabat lainnya. Suatu ketika Beliau bersabda, "apabila seorang muslim mencintai saudaranya (karena Allah) hendaklah dia memberitahukan (kepadanya)“ (HR. Abu dawud dan Tarmidzi)
Membicarakan cinta sangatlah luas maknanya. Cinta itu artinya suka atau senang. Orang betawi bilang “demen”. Mengapa seseorang itu kita senangi? Kerena dia pasti berkenan di hati kita. Karena hati merasa terkontak. Jadi standard cinta itu ada di hati. Cinta bersumber dari ketakjuban. Jika ketakjuban ini berlandaskan karena Allah alangkah indah rasanya.
Sayang kebanyakan kita telah salah persepsi dengan cinta, dimana makna cinta telah bergeser kepada birahi atau syahwat. Bila kata “cinta” diungkapkan, persepsi kita langsung menggambarkan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah. padahal tidak semua cinta berorientasi syahwat, bahkan ada cinta yang merupakan suatu yang syar’i, suci, dan imani yaitu mencintai orang lain karena Allah dan iman kepada-Nya.
Ajaran islam menghendaki agar cinta antara sesama manusia dapat berlangsung karena mencintai dan mengimani Allah. Standardises cinta ditentukan oleh iman dan amal sholeh dari orang yang dicintainya itu. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin untuk dicintai. Untuk itu, Allah telah mewujudkan bahwa iman itu sebagai sesuatu yang indah di hati orang-orang mukmin.
Rasulullah Shallalahu Alaihi Wa Salam bersabda, “Janganlah kalian menganggap sepele dari kebaikan sedikitpun, Walaupun hanya dengan menyapa saudaramu dengan muka manis” (HR. Muslim)
“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Al-hujarat :7-8)
Memiliki rasa cinta kepada iman dan orang-orang mu’min merupakan rahmat dan karunia Allah yang besar. Ini merupakan kasih sayang Allah kepada setiap insan Mu’min. rasulullah bersabda, “ Tiang yang paling kokoh dan iman adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah" (HR. Muslim)
Karena itulah mencintai sesama muslim merupakan salah satu diantara parameter keimanan seseorang. Untuk memperkokoh parameter cinta karena iman ini, para sahabat nabi sering berdoa dengan ungkapan. “Ya Allah jadikanlah kami mencintai iman, dan jadikanlah iman itu indah didalam hati kami. Dan bencikanlah kami kepada kekafiran kefasikan dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami tergolong orang-orang yang benar".
Berlandaskan cinta kepada iman inilah setiap muslim wajib mencintai saudaranya sesama mu’min. Rasulullah Shollalahu Alaihi wasalam bersabda “Tidak beriman salah seorang kamu sehingga mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti mencintai dirinya sediri." (HR. Muslim)
Iman kepada Allah dan Rasul serta cinta kepada sesama muslim tak mungkin terpisah. karena seluruhnya merupakan satu kesatuan. Dengan landasan cinta inilah persaudaraan (ukkuwah) itu terbentuk diantara sesama muslim.
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."
(Al Quran Al Karim Surah Maryam ayat 96)
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat". (Al-Hujarat : 10)
Kecintaan seorang muslim terhadap muslim lainnya tentu bukan disebabkan nafsu syahwat yang memuncak dalam perasaannya, tetapi karena kesadaran terhadap ukhuwah dan peningkatan iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecintaan terhadap akhlaq yang mulia atau ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah. Karena itu, ungkapan cinta mereka bukan merupakan pernyataan gombal diantara mereka seperti halnya ungkapan-ungkapan cinta oleh orang-orang sekarang yang mengikuti dari golongan non muslim yang hanya disampaikan setiap hari valentine saja. Tapi haruslah mengungkapkannya seperti yang disunnahkan oleh Rasululah.
Islam membimbing kita agar mengutarakan perasaan cinta ini dengan terus terang yaitu uhibbuka fillah atau uhibbuki fillah. Ungkapan ini membedakan antara cinta yang dilandasi iman dengan cinta yang berdasarkan syahwat. manakala seorang muslim menerima perkataan ini maka ia hendahnya menjawab Ahabbakallah lima ahbabtani iyyahu (semoga Allah mencintai anda disebabkan kecintaan anda kepadaku kepada Dia). Ungkapan mesra seperti ini akan menambah eratnya tali ikatan ukkuwah diantara sesama muslim.
Akhir kata, tak ada kata cinta untuk Valentine, melainkan kata "Aku Mencintaimu Kamu karena Allah" mulai hari ini hingga selamanya.
(sumber : http://www.uhibbukumfillah.co.cc/2009/11/aku-mencintaimu-karena-allah.html)
Ya Allah izinkan aku mencintainya karena Allah
agar cinta ini bernaung dalam koridorMu.. Bukan sebuah nafsu belaka tapi karena cinta tulus yang disatukan dalam ukhuwah ikatan suci
Ya Rabb...... ku mohon dengan sangat
Ada seorang sahabat yang berdiri disamping Rosulullah Shollalahu Alaihi Wa Sallam, lalu seorang sahabat lain lewat dihadapan keduanya. Orang yang berada disamping Rosulullah itu tiba-tiba berkata "Ya Rasulullah, aku mencintai Dia."
"Apakah engkau telah memberitahukan kepadanya?“, tanya Nabi.
"belum" jawab orang itu.
Rosulullah berkata, "Nah, kabarkanlah kepadanya!“.
Kemudian orang itu segera berkata kepada sahabatnya. "Sesungguhnya aku mencintaimu karena Allah.“
Dengan serta merta orang itu menjawab, 'Semoga Allah mencintaimu karena engkau mencintaiku karena-Nya“. (HR. Abu dawud)
Rasulullah sering menganjurkan para sahabat untuk menyatakan rasa kasih sayang terhadap sahabat lainnya. Suatu ketika Beliau bersabda, "apabila seorang muslim mencintai saudaranya (karena Allah) hendaklah dia memberitahukan (kepadanya)“ (HR. Abu dawud dan Tarmidzi)
Membicarakan cinta sangatlah luas maknanya. Cinta itu artinya suka atau senang. Orang betawi bilang “demen”. Mengapa seseorang itu kita senangi? Kerena dia pasti berkenan di hati kita. Karena hati merasa terkontak. Jadi standard cinta itu ada di hati. Cinta bersumber dari ketakjuban. Jika ketakjuban ini berlandaskan karena Allah alangkah indah rasanya.
Sayang kebanyakan kita telah salah persepsi dengan cinta, dimana makna cinta telah bergeser kepada birahi atau syahwat. Bila kata “cinta” diungkapkan, persepsi kita langsung menggambarkan hubungan antara laki-laki dan perempuan yang belum menikah. padahal tidak semua cinta berorientasi syahwat, bahkan ada cinta yang merupakan suatu yang syar’i, suci, dan imani yaitu mencintai orang lain karena Allah dan iman kepada-Nya.
Ajaran islam menghendaki agar cinta antara sesama manusia dapat berlangsung karena mencintai dan mengimani Allah. Standardises cinta ditentukan oleh iman dan amal sholeh dari orang yang dicintainya itu. Semakin tinggi keimanan seseorang, semakin untuk dicintai. Untuk itu, Allah telah mewujudkan bahwa iman itu sebagai sesuatu yang indah di hati orang-orang mukmin.
Rasulullah Shallalahu Alaihi Wa Salam bersabda, “Janganlah kalian menganggap sepele dari kebaikan sedikitpun, Walaupun hanya dengan menyapa saudaramu dengan muka manis” (HR. Muslim)
“Dan ketahuilah olehmu bahwa di kalanganmu ada Rasulullah. Kalau ia menuruti kemauanmu dalam beberapa urusan benar-benarlah kamu mendapat kesusahan, tetapi Allah menjadikan kamu 'cinta' kepada keimanan dan menjadikan keimanan itu indah di dalam hatimu serta menjadikan kamu benci kepada kekafiran, kefasikan, dan kedurhakaan. Mereka itulah orang-orang yang mengikuti jalan yang lurus, sebagai karunia dan nikmat dari Allah. Dan Allah Maha Mengetahui lagi Maha Bijaksana.” (Al-hujarat :7-8)
Memiliki rasa cinta kepada iman dan orang-orang mu’min merupakan rahmat dan karunia Allah yang besar. Ini merupakan kasih sayang Allah kepada setiap insan Mu’min. rasulullah bersabda, “ Tiang yang paling kokoh dan iman adalah mencintai karena Allah dan membenci karena Allah" (HR. Muslim)
Karena itulah mencintai sesama muslim merupakan salah satu diantara parameter keimanan seseorang. Untuk memperkokoh parameter cinta karena iman ini, para sahabat nabi sering berdoa dengan ungkapan. “Ya Allah jadikanlah kami mencintai iman, dan jadikanlah iman itu indah didalam hati kami. Dan bencikanlah kami kepada kekafiran kefasikan dan kedurhakaan. Dan jadikanlah kami tergolong orang-orang yang benar".
Berlandaskan cinta kepada iman inilah setiap muslim wajib mencintai saudaranya sesama mu’min. Rasulullah Shollalahu Alaihi wasalam bersabda “Tidak beriman salah seorang kamu sehingga mencintai saudaranya (sesama muslim) seperti mencintai dirinya sediri." (HR. Muslim)
Iman kepada Allah dan Rasul serta cinta kepada sesama muslim tak mungkin terpisah. karena seluruhnya merupakan satu kesatuan. Dengan landasan cinta inilah persaudaraan (ukkuwah) itu terbentuk diantara sesama muslim.
Kenapa seseorang bisa jatuh cinta ?
"Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan beramal shaleh, kelak Allah Yang Maha Pemurah akan menanamkan dalam (hati) mereka rasa kasih sayang."
(Al Quran Al Karim Surah Maryam ayat 96)
"Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah (perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat". (Al-Hujarat : 10)
Kecintaan seorang muslim terhadap muslim lainnya tentu bukan disebabkan nafsu syahwat yang memuncak dalam perasaannya, tetapi karena kesadaran terhadap ukhuwah dan peningkatan iman kepada Allah dan Rasul-Nya. Kecintaan terhadap akhlaq yang mulia atau ketaatan dan ketakwaannya kepada Allah. Karena itu, ungkapan cinta mereka bukan merupakan pernyataan gombal diantara mereka seperti halnya ungkapan-ungkapan cinta oleh orang-orang sekarang yang mengikuti dari golongan non muslim yang hanya disampaikan setiap hari valentine saja. Tapi haruslah mengungkapkannya seperti yang disunnahkan oleh Rasululah.
Islam membimbing kita agar mengutarakan perasaan cinta ini dengan terus terang yaitu uhibbuka fillah atau uhibbuki fillah. Ungkapan ini membedakan antara cinta yang dilandasi iman dengan cinta yang berdasarkan syahwat. manakala seorang muslim menerima perkataan ini maka ia hendahnya menjawab Ahabbakallah lima ahbabtani iyyahu (semoga Allah mencintai anda disebabkan kecintaan anda kepadaku kepada Dia). Ungkapan mesra seperti ini akan menambah eratnya tali ikatan ukkuwah diantara sesama muslim.
Akhir kata, tak ada kata cinta untuk Valentine, melainkan kata "Aku Mencintaimu Kamu karena Allah" mulai hari ini hingga selamanya.
(sumber : http://www.uhibbukumfillah.co.cc/2009/11/aku-mencintaimu-karena-allah.html)
Ya Allah izinkan aku mencintainya karena Allah
agar cinta ini bernaung dalam koridorMu.. Bukan sebuah nafsu belaka tapi karena cinta tulus yang disatukan dalam ukhuwah ikatan suci
Ya Rabb...... ku mohon dengan sangat
7 Januari 2010
lega juga...
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Kamis, Januari 07, 2010 0 komentar
bismillah...
tidak biasanya siang itu aku telah sampai di lingkungan universitas, menunggu dan menunggu untuk menunjukkan karyaku untuk penguji.
jika ditanya perasaan hati entahlah... dag dig dug... tok tik tek... hmm... tapi yang jelas tenang masih kurasakan dalam hati hanya rasa khawatir yang nampak kecil sedikit ku perlihatkan, itu masih wajar.
Sebelum memulai itu, aku bermunajat pada Rabb, meminta agar kelancaran tetap dipertahankan... dengan dhuhanya aku dirikan.. Ya Rabb mudahkanlah jalanku melangkah
alhamdulillah giliran yang tiga hari telah dinanti, dipresentasikan. bukan... bukan didepan dosennya tapi di depan penguji lainnya... pintu segera dibuka???? hehe... bismilah.. hati tenang
assalamualaikum
wa'alaikum salam
terjadilah percakapan...
ini kak... rencana pembelajarannya^^
ditanya dari ini dan itu.. bagaimana cara mengajarnya? .... ia seperti ini bla-bla-bla
konsepnya sudah bagus tapi sayangnya medianya kurang menarik minat anak. Anak kelompok TK biasanya lebih senang yang berwarna, ceria, dan interaktif. Untuk media kurang pada penempatan foto, media pohon keluarga ini akan lebih baik jika fotonya bisa di tempel pasang dengan perekat tas(entah namanya apa?) atau dengan menggunakan penanda jarum di masing, nanti foto keluarga/anak bisa digantungkan dan anak dapat menceritakan keluarga mereka.
terima kasih.. sarannya kakak dan informasinya
next harus lebih baik lagi^^
tidak biasanya siang itu aku telah sampai di lingkungan universitas, menunggu dan menunggu untuk menunjukkan karyaku untuk penguji.
jika ditanya perasaan hati entahlah... dag dig dug... tok tik tek... hmm... tapi yang jelas tenang masih kurasakan dalam hati hanya rasa khawatir yang nampak kecil sedikit ku perlihatkan, itu masih wajar.
Sebelum memulai itu, aku bermunajat pada Rabb, meminta agar kelancaran tetap dipertahankan... dengan dhuhanya aku dirikan.. Ya Rabb mudahkanlah jalanku melangkah
alhamdulillah giliran yang tiga hari telah dinanti, dipresentasikan. bukan... bukan didepan dosennya tapi di depan penguji lainnya... pintu segera dibuka???? hehe... bismilah.. hati tenang
assalamualaikum
wa'alaikum salam
terjadilah percakapan...
ini kak... rencana pembelajarannya^^
ditanya dari ini dan itu.. bagaimana cara mengajarnya? .... ia seperti ini bla-bla-bla
konsepnya sudah bagus tapi sayangnya medianya kurang menarik minat anak. Anak kelompok TK biasanya lebih senang yang berwarna, ceria, dan interaktif. Untuk media kurang pada penempatan foto, media pohon keluarga ini akan lebih baik jika fotonya bisa di tempel pasang dengan perekat tas(entah namanya apa?) atau dengan menggunakan penanda jarum di masing, nanti foto keluarga/anak bisa digantungkan dan anak dapat menceritakan keluarga mereka.
terima kasih.. sarannya kakak dan informasinya
next harus lebih baik lagi^^
dalam darahku mengalir darah guru
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Kamis, Januari 07, 2010 0 komentar
dalam jiwa yang lelah... selalu ada derap langkah semangat yang tertanam dalam sanubari.
Aku masih mengingatnya dan akan ku bagikan pada kalian.. insyaallah bermanfaat
Aku tidak ingin hanya mengingatnya di aplikasikan saat aku mengajar kelak, menghadapi gemasnya anak - anak
Suka duka itu mungkin belum kurasakan karena aku sendiri belum mengajar... di perguruan tinggi ini aku terus membangun knowledge (pengetahuan) sekumpulan teori akan anak, terasa kepala semua dipenuhi dengan anak... tapi sayangnya masih amat kurang... praktek belum ku kuasai karena keadaan di lapangan toh aku belum geluti namun satu hal yang teringat semenjak radio itu memberikan sebuah informasi penting dalam suasana sore, kalimat itu begitu terhentak... dikatakan pada pembahasannya bahwa cintailah profesi kita apapun bidangnya... terutama guru.. kita adalah pembentuk generasi... betapa bangganya disaat anak merasa bahwa sekolah adalah tempat yang nyaman bagi mereka... sekolah bukan suatu monster yang menyeramkan... karena banyak kasus yang terjadi, anak sampai mogok sekolah hanya karena ketidaknyamanan di sekolah seperti halnya kejadian yang menimpa adikku.
Betapa bahagia hati jika disaat liburan sekolah anak - anak merindukan sekolahnya, disaat anak-anak itu brpisah dengan kita... bukannya berkata asyik libur.. hehe
saat anak tidak diajarkan lagi oleh guru, meneteslah air matanya, merasa kehilangan... bukan acuh terhadap kita, yes akhirnya aku tidak lagi diajarkan oleh ibu.
pendidikan adalah pembentuk generasi... salah satu tujuan mereka tercapai cita -citanya adalah karena guru
guru harus mempunyai skill (kemampuan), knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), and value (nilai)
majulah terus guru anak di Indonesia^^
Aku masih mengingatnya dan akan ku bagikan pada kalian.. insyaallah bermanfaat
Aku tidak ingin hanya mengingatnya di aplikasikan saat aku mengajar kelak, menghadapi gemasnya anak - anak
Suka duka itu mungkin belum kurasakan karena aku sendiri belum mengajar... di perguruan tinggi ini aku terus membangun knowledge (pengetahuan) sekumpulan teori akan anak, terasa kepala semua dipenuhi dengan anak... tapi sayangnya masih amat kurang... praktek belum ku kuasai karena keadaan di lapangan toh aku belum geluti namun satu hal yang teringat semenjak radio itu memberikan sebuah informasi penting dalam suasana sore, kalimat itu begitu terhentak... dikatakan pada pembahasannya bahwa cintailah profesi kita apapun bidangnya... terutama guru.. kita adalah pembentuk generasi... betapa bangganya disaat anak merasa bahwa sekolah adalah tempat yang nyaman bagi mereka... sekolah bukan suatu monster yang menyeramkan... karena banyak kasus yang terjadi, anak sampai mogok sekolah hanya karena ketidaknyamanan di sekolah seperti halnya kejadian yang menimpa adikku.
Betapa bahagia hati jika disaat liburan sekolah anak - anak merindukan sekolahnya, disaat anak-anak itu brpisah dengan kita... bukannya berkata asyik libur.. hehe
saat anak tidak diajarkan lagi oleh guru, meneteslah air matanya, merasa kehilangan... bukan acuh terhadap kita, yes akhirnya aku tidak lagi diajarkan oleh ibu.
pendidikan adalah pembentuk generasi... salah satu tujuan mereka tercapai cita -citanya adalah karena guru
guru harus mempunyai skill (kemampuan), knowledge (pengetahuan), attitude (sikap), and value (nilai)
majulah terus guru anak di Indonesia^^
6 Januari 2010
pelajaran hari ini
Diposting oleh Nure B. Mahmud di Rabu, Januari 06, 2010 0 komentar
kata - kata bijak kembali meluncur dari dosen-dosenku.. kini giliran dosen M.P matematika... di sela akhir pembelajaran sebelum memasuki ujin akhir semester.. petuah kata bangkit mengaliri rasa dalam diri sehingga mejadikannya bangkit dan semangat....
banyak manusia labil akan hati... sama halnya saat aku giat memasuki gerbang dunia anak, namun adakalanya setengah-setengah aku jalani...
harusnya tidak boleh... menurut pengamatanku dari banyak orang dari orang - orang yang sukses, mereka sukses bukan karena mengeluti semua bidang... tapi bagaimana beliau2 ini fokus akan bidang yang digeluti dan perdalam akan hal itu... seperti ketika kita menyebutkan kata kak seto yang terpikir adalah anak, atau bpk. At. Mahmud yang teringat adalah lagu anak-anak... fokus... Fokus itu kuncinya
balik lagi pada cerita awal mengenai dosen matemtikaku.. Beliau menyampaikan kata yang istimewa saat langit mendung tak bercahaya...
miris akan pembelajaran matematika anak TK..
banyak hal yang menjadi pelajaran yang menjadi cerminan untuk mahasiswa baik yang sudah mengajar atupun yang belum mengajar..
Ya Rabb.. tuntun langkah kami untuk berjuang demi anak, bila langkah kami berhenti dan merasa lelah... bangkitkan dan ingatkan kami, catatan ini ada... tujuan itu ada... Generasi harapan bangkit...
disanalah pundak harapan tersimpan besar... jika tak dapat lagi mengharap pada bapak-bpak yang sedang duduk di kursi empuk, kami masih dapat berharap pada anak-anak kami.... ^Indonesia pasti bisa^
Yang pasti harapan terbesar adalah Petolongan Allah SWT
Terima kasih
banyak manusia labil akan hati... sama halnya saat aku giat memasuki gerbang dunia anak, namun adakalanya setengah-setengah aku jalani...
harusnya tidak boleh... menurut pengamatanku dari banyak orang dari orang - orang yang sukses, mereka sukses bukan karena mengeluti semua bidang... tapi bagaimana beliau2 ini fokus akan bidang yang digeluti dan perdalam akan hal itu... seperti ketika kita menyebutkan kata kak seto yang terpikir adalah anak, atau bpk. At. Mahmud yang teringat adalah lagu anak-anak... fokus... Fokus itu kuncinya
balik lagi pada cerita awal mengenai dosen matemtikaku.. Beliau menyampaikan kata yang istimewa saat langit mendung tak bercahaya...
miris akan pembelajaran matematika anak TK..
banyak hal yang menjadi pelajaran yang menjadi cerminan untuk mahasiswa baik yang sudah mengajar atupun yang belum mengajar..
Ya Rabb.. tuntun langkah kami untuk berjuang demi anak, bila langkah kami berhenti dan merasa lelah... bangkitkan dan ingatkan kami, catatan ini ada... tujuan itu ada... Generasi harapan bangkit...
disanalah pundak harapan tersimpan besar... jika tak dapat lagi mengharap pada bapak-bpak yang sedang duduk di kursi empuk, kami masih dapat berharap pada anak-anak kami.... ^Indonesia pasti bisa^
Yang pasti harapan terbesar adalah Petolongan Allah SWT
Terima kasih
5 Januari 2010
Langganan:
Postingan (Atom)