Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

27 Desember 2010

Hai Garuda.. Bentangkan Sayapmu lagi

Malam Final AFF 2010 Leg 1, Minggu/26/12/2010, Timnas Indonesia kebobolan 3 - 0 oleh TimNas Malaysia yang di Stadion Bukit Jalil, Malaysia. Kekalahan ini kontan saya membuat supporter tanah air dan supporter yang juga telah menonton pertandingan secara langsung di Malaysia menelan kekecewaan. Gawang Markus Haris Maulana atau yang lebih dikenal Markus Horison harus rela pertahanannya di jebol.

Pertandingan yang terjadi semalam, begitu cela menurut saya-pihak yang juga menonton duel maut antara malaysia-indonesia- betapa tidak, pemain TIMNAS Indonesia di sorot mengunakan sinar laser, pemain malaysia "sengaja" mencederai okto, sepertinya wasit terkesan memihak.Tapi masalah apapun yang terjadi hari itu jangan lantas meng"kambinghitam"kan semua masalah yang menyebabkan Indonesia kalah, memang yang terlihat malam ini (harus diakui) pemain TIMNAS tidak menunjukkan performa terbaik mereka, mental mereka dikalahkan dahulu sehingga menyulut tidak konsentrasinya dalam bertanding ataukah keujuban yang ada (sedikit atau banyak)di dalam dada para pemain kita sehingga mengganggap hal mudah mengalahkan team upin ipin(?)
Selamat! Malaysia telah mengobrak abrik mental para pemain. (-_-")

Tapi bagaimanapun yang terjadi pada pertandingan semalam. Kita harus berbesar hati mengakui kekalahan di leg 1, terlepas dari oknum - oknum suporter malaysia yang "ngajak ribut" permainan malaysia memang bagus, kekompakan safee cs patut diacungi jempol pada liga semalam. Ditambah konsentrasi para pemain garuda keteteran. Huff

Ini sebuah pelajaran berharga, Roda waktu terus berputar
Tak selamanya Garuda terbang mengudara
Sesekali ia juga akan turun menghela dahaga
Tapi jangan biarkan sayapmu patah
Eratkan lagi sayap - sayap persahabatanmu mengudara
bukan 1 yang buatmu hebat
tapi kompak itulah kesempurnaanmu

Ingat.. Garuda
tak ada yang tak mungkin untuk membentangkan lagi sayapmu yang tinggi ke langit
Bentangkan Sayapmu kembali secara jantan
Kami ingin melihatnya

Jangan Sombong dengan sebuah keberhasilan
Belajarlah dari Pertandingan semalam
Apapun hasilnya nanti
Pada akhirnya Garuda tetaplah didadaku ^_^

26 Desember 2010

Tuhan... entah apa yang Kau harapkan sejak Kau sematkan namanya dalam dadaku
tadinya ku pikir ia hanyalah laki - laki biasa yang tanpa kenangan apa - apa denganku
Aku baru sadar kala aku terjatuh dan sempat terbangun dan tersadar tentang hal ini

nama itu telah kulupakan dengan berbagai kesibukan
hingga malam ini.. namanya terhias kembali

Aku memang salah.. karena aku izinkan ia untuk kembali

Tapi aku masih penasaran dengan takdirMu
kenapa aku dipertemukan oleh orang macam ia
dan seenaknya saja.. menghuni ruang kosong dihatiku..

melupakan butuh sedikit waktu.. tapi mencari jawabnya itu..
Aku masih perlu tahu tentang hal itu...

Tuhan.. Kau pernah pertemukanku dengannya
Semua di ruang takdirMu...
Kau yang menggenggam hati..
Kau yang membolak-balikan ini..
Kau maha tahu
Kau maha cinta
Kau beri rasa ini..
Kau..
aku perlu bantuan

Sekali saja pertemukan aku dengannya..
dan izinkan aku membaca hatinya saat itu

Dan memiliki rasa padanya apakah aku dosa?????

8 Desember 2010

Segera..... dan mudah - mudahan menyusul



Malam minggu, bapak - bapak duduk lesehan di ruang tamu, sedang para ibu tengah sibuk di dapur mempersiapkan sajian yang akan di makan pada malam itu (4/12/2010). Acara ini diperuntukkan untuk lamaran untuk kakak pertamaku. tepat saat indonesia melawan laos dengan kemenangan timnas 6 - 0. Cincin sudah terlingkar di jari manisnya, dimalam itu rona bahagia terpancar dari wajahnya. Tak terasa begitu cepat, ia kini di ikat oleh seorang pria yan tak begitu lama menjalin kasih. Ia akan sepecatnya menjadi istri dari pujaan hatinya. Keluarga menetapkan tanggal 5 februari 2010 adalah waktu yang baik untuk mengkhitbahkan mereka. terhitung persiapan dua bulan yang begitu dekat.

Begitu cepat rencana Allah kepadanya. Aku masih ingat, dulu waktu ia mau sidang skripsi begitu di mudahkan, bisa di katakan serba mendadak. kini, Allah melancarkan kembali perjalanan cinta yang di rajutnya, dadakan dan menabjubkan. begitu indah rencanaMu. Aku yang sering meledeknya pun tak percaya ia akan cepat memutuskan hal ini. Aku memang sering meledeknya.. cepet kawin... , skripsi dadakan, apa - apa dadakan, ntar nikah juga dadakan lagi. celotehan itu yang sering ku utarakan padanya. atau orangtuaku yang selalu mengatakan.. ingin punya mantu sebelum pergi beribadah ke tanah suci. Insyaallah itu akan terwujud, cinta akan mempersatukan mereka. Segera.. dan tak lama lagi. februari bulan cinta.. bulan ulangtahun kakakku.. bulan skripsi kakakku.. bulan pernikahan orangtuaku.. bulan pernikahan mereka.
dan mudah - mudahan aku menyusul(segera)

^_^

Aku (harus) melepasmu!



Biarpun ku katakan pada hatiku, sungguh aku harus melepasmu. Bayang - bayang itu masih ada. Aku tak memungkiri nama itu kerap kali menghiasi. entah berapa lama dan kuatnya kau menyapa. rasa ini sungguh aneh. Aku tahu ujian ini datang dariNya, aku hanya perlu meredamnya dan mengendalikan apa yang kurasa. kenapa sekian wajah yang kukenal, wajahmu yang begitu asing hadir menyapa. hei.. siapa kamu? kenapa dengan kamu yang mengganggu hatiku? entah berani - beraninya pula aku mengizinkanmu singgah di hatiku? pertanyaan itu yang kerap kali hadir pada logikaku.
sebuah chemistry kah... RahasiaNya siapa yang tahu..

Tapi aku yakin dengan kalimat ini... "tak ada yang bisa menyakiti diri dan jiwa kita jika saja kita tidak mengizinkannya masuk ke ruang jiwa". dengan bahasa lainnya adalah ga akan ada nama itu, wajah itu, dan memori itu, jika saja aku tak mempersilahkan ia masuk memenuhi ruang hatiku, ia tak tersaring dalam hatiku, ia tiba - tiba masuk dan aku lupa mempersilahkannya keluar. Oh My God. Tapi apa namanya rasa ini...

Hati izinkan ia keluar, tak ada lagi tempat, bilang padanya. Ya Rabb. engkaulah yang mengenggam hati, membolak - balikkannya. Aku percaya ini akan berakhir... tapi satu yang ku inginkan agar ku tenang melepasnya adalah izinkan aku tahu sesungguhnya perasaan dia dengan caraMu, ku mohon dengan sangat.

6 Desember 2010

Bantulah diri Anda sendiri

Sahabat saya
yang tidak boleh berlama-lama
berada dalam keadaan yang
sementara ini rasanya nyaman,
tapi yang tidak menjanjikan
…masa depan yang mapan.

Bantulah diri Anda sendiri
untuk mempercayai kesungguhan Anda.

Jika Anda memutuskan bahwa Anda bisa;
ada kemungkinan bahwa Anda akan bisa
atau tidak bisa.

Tetapi jika Anda memutuskan
bahwa Anda tidak bisa,
maka Anda seratus persen benar.

Stay super,

Mario Teguh