Siapa gerangan dirinya....

"beberapa kali bertemu...

tak ada sapa... kenal pun tidak.
Aku ingin kisah ini layaknya kisah Fatimah dan Ali..

entah hati siapa yang menarik
entah kenapa hati condong padanya...
padahal tak ada tegur sapa.. dan siapa gerangan dirinya

Aneh.. itu yang ada dalam pikirku!
apa mungkin ini yang namanya perjalanan menggapai jodoh... hehe terlalu lebay

jujur ku katakan hati ini condong padanya...
entah karena angin ini bertiup kearahnya ataukah ada yang menggerakkan
aku tahu hati aku... kendalikanlah!!!

kenapa jadi teringat awal bertemu... saat ia mundar mandir dalam lorong..
atau...
beberapa kali intensitas pertemuan itu hadir....
bicara logika... itu jelas sebab satu lingkup pasti yang terlihat hanya itu dan itu. bicara perasaan.. lantas mengapa hati ini condong ke arahnya

bicara logika... ok masih ku pertahankan, satu lingkup area dan berkutak pada ruang itu - itu saja jadi apa masalahnya dengan hatimu...
ok tapi bicara hati... intensitas ini terjadi secara kebetulan.. disaat aku mengatakan jika memang jodoh mohon pertemukan.. jika tidak hilangkan saja... makin kesini idensitas sekali lagi dengan pertemuan yang tidak sengaja... berhadapan.. dekat... namun siapa gerangan dirinya...

bicara logika.. ga saling mengeanl.. ga menyapa... dan ga ada kepastian apapun... kenapa harus dipikirin... emang ada tanda sesuatu dari sinar matanya bahwa memperhatikan itu ada... Sudah tahukah kamu?
tak ada fakta memang.. hati ini terkadang peka? oh.. feeling atau sekedar menebak atau hanya perasaan sesaat
sampai detik ini aku percaya dengan hatiku.. ia tahu. sekedar bukti.. pertemuan tak terduga kembali terjadi.. disatu titik kami bertemu namun sekali tak ada komunikasi pasalnya siapa gerangan dirinya... aku tak berani menatap.. aku tahu jika aku berani melakukannya.. mungkin hati ini jauh lebih terlena... aku tak ingin melakukan itu.. kisah fatimah dan Ali aku ingin seperti mereka.. lanjut ke cerita yang tadi... diam aku memperhatikan sambil ku tak perdulikan langkahnya berjalan dan wajahnya enath menyiratkan apa. namun seketika kita bertemu pada satu titik, logikanya jika ia cuek ia akan berjalan dengan biasa.. namun langkahnya sedikit diperlambat. Apa pikirannya mengatakan bahwa bukankah orang ini yang kemarin kutemui dan kini berpapasan disini.. entahlah.. gestur langkah kakinya tapi tetap saja aku cuek dan biar ia beranggapan bahwa tak ada yang spesial dengan hatiku....

ok.. saat ini logikanya adalah aku tak mengenalnya... apalagi tahu perasaannya.... tapi mengapa hati ini condong padanya... biar waktu dan rasa yang menjawabnya.. jika suatu saat jodoh entah pertemuan apa yang akan digariskan Allah... Pasti akan terlihat haruskah ia memilihku?????

Aku tahu aku wanita tegar walau rapuh juga. hei.. tapi allah pasti bantu aku mengelola hati aku
Rabb aku ingin menangis dalam sujudMu..."

beberapa kali bertemu...

tak ada sapa... kenal pun tidak.
Aku ingin kisah ini layaknya kisah Fatimah dan Ali..

entah hati siapa yang menarik
entah kenapa hati condong padanya...
padahal tak ada tegur sapa.. dan siapa gerangan dirinya

Aneh.. itu yang ada dalam pikirku!
apa mungkin ini yang namanya perjalanan menggapai jodoh... hehe terlalu lebay

jujur ku katakan hati ini condong padanya...
entah karena angin ini bertiup kearahnya ataukah ada yang menggerakkan
aku tahu hati aku... kendalikanlah!!!

kenapa jadi teringat awal bertemu... saat ia mundar mandir dalam lorong..
atau...
beberapa kali intensitas pertemuan itu hadir....
bicara logika... itu jelas sebab satu lingkup pasti yang terlihat hanya itu dan itu. bicara perasaan.. lantas mengapa hati ini condong ke arahnya

bicara logika... ok masih ku pertahankan, satu lingkup area dan berkutak pada ruang itu - itu saja jadi apa masalahnya dengan hatimu...
ok tapi bicara hati... intensitas ini terjadi secara kebetulan.. disaat aku mengatakan jika memang jodoh mohon pertemukan.. jika tidak hilangkan saja... makin kesini idensitas sekali lagi dengan pertemuan yang tidak sengaja... berhadapan.. dekat... namun siapa gerangan dirinya...

bicara logika.. ga saling mengeanl.. ga menyapa... dan ga ada kepastian apapun... kenapa harus dipikirin... emang ada tanda sesuatu dari sinar matanya bahwa memperhatikan itu ada... Sudah tahukah kamu?
tak ada fakta memang.. hati ini terkadang peka? oh.. feeling atau sekedar menebak atau hanya perasaan sesaat
sampai detik ini aku percaya dengan hatiku.. ia tahu. sekedar bukti.. pertemuan tak terduga kembali terjadi.. disatu titik kami bertemu namun sekali tak ada komunikasi pasalnya siapa gerangan dirinya... aku tak berani menatap.. aku tahu jika aku berani melakukannya.. mungkin hati ini jauh lebih terlena... aku tak ingin melakukan itu.. kisah fatimah dan Ali aku ingin seperti mereka.. lanjut ke cerita yang tadi... diam aku memperhatikan sambil ku tak perdulikan langkahnya berjalan dan wajahnya enath menyiratkan apa. namun seketika kita bertemu pada satu titik, logikanya jika ia cuek ia akan berjalan dengan biasa.. namun langkahnya sedikit diperlambat. Apa pikirannya mengatakan bahwa bukankah orang ini yang kemarin kutemui dan kini berpapasan disini.. entahlah.. gestur langkah kakinya tapi tetap saja aku cuek dan biar ia beranggapan bahwa tak ada yang spesial dengan hatiku....

ok.. saat ini logikanya adalah aku tak mengenalnya... apalagi tahu perasaannya.... tapi mengapa hati ini condong padanya... biar waktu dan rasa yang menjawabnya.. jika suatu saat jodoh entah pertemuan apa yang akan digariskan Allah... Pasti akan terlihat haruskah ia memilihku?????

Aku tahu aku wanita tegar walau rapuh juga. hei.. tapi allah pasti bantu aku mengelola hati aku
Rabb aku ingin menangis dalam sujudMu...