Negeriku ngeri...
"Negeri ini indah
lukisan alamnya mewah
alam nusantara yang kaya begitu indah dipandang mata
namun jika kuberpikir ke dalam
negeri ini begitu ngeri
lihatlah!
Petakan Sawah terhampar hijau
kenapa harus mengimpor butiran beras?
Dengarlah!
kayawan membeli rumah banyak terkadang untuk sekadar pretise.
Sementara dikolong langit, anak manusia mengigil kedinginan
kekayaan di timbun
bersama harga diri
cerita kiamat dibilang dongeng
mereka mengabaikan akhirat
dan saat ini manusia langka bergelar jujur
wajah berhati malaikat dipasangkan dalam kehidupan fana.. Sementara sukmanya berteriak.. Kamu dusta"
Negeri ini indahlukisan alamnya mewah
alam nusantara yang kaya begitu indah dipandang mata
namun jika kuberpikir ke dalam
negeri ini begitu ngeri
lihatlah!
Petakan Sawah terhampar hijau
kenapa harus mengimpor butiran beras?
Dengarlah!
kayawan membeli rumah banyak terkadang untuk sekadar pretise.
Sementara dikolong langit, anak manusia mengigil kedinginan
kekayaan di timbun
bersama harga diri
cerita kiamat dibilang dongeng
mereka mengabaikan akhirat
dan saat ini manusia langka bergelar jujur
wajah berhati malaikat dipasangkan dalam kehidupan fana.. Sementara sukmanya berteriak.. Kamu dusta"
lukisan alamnya mewah
alam nusantara yang kaya begitu indah dipandang mata
namun jika kuberpikir ke dalam
negeri ini begitu ngeri
lihatlah!
Petakan Sawah terhampar hijau
kenapa harus mengimpor butiran beras?
Dengarlah!
kayawan membeli rumah banyak terkadang untuk sekadar pretise.
Sementara dikolong langit, anak manusia mengigil kedinginan
kekayaan di timbun
bersama harga diri
cerita kiamat dibilang dongeng
mereka mengabaikan akhirat
dan saat ini manusia langka bergelar jujur
wajah berhati malaikat dipasangkan dalam kehidupan fana.. Sementara sukmanya berteriak.. Kamu dusta
0 komentar:
Posting Komentar