Untuk Seluruh Ibunda
"Assalamualaikum dan salam sejahtera Ibunda di negeri ini, apa kabar kalian?
Ku harap cintamu akan selalu terpancar pada anak - anak kalian dan selalu kuat menjaga buah hati kalian yang selalu aktif dan terkadang merepotkan namun kelucuannya membuyarkan keletihan ibunda
Akhir - akhir ini kita tersentak akan berita tentang seorang ibu yang tega membunuh anaknya sendiri. Ya seorang ibu yang seharusnya mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk anak, bukan mengucurkan darah anak hingga rohnya terlepas dari raga, kehidupannya terengguut oleh ibunda yang katanya surga ada di bawah telapak kaki ibu.. mungkin anak itu akan berkata, wahai ibuku salah apa saya? Tidakkah kau mengharapku menatap dunia?
Wahai Ibunda negeri yang saya hormati
Mungkin tak hanya saya yang sedih, bahkan seluruh manusia yang menyaksikan kedukaan yang menimpa ibu itu merasa teramat tragis.. kenapa mesti merenggut nyawa buah cintanya
Ini bukan cerita baru yang di tampilkan, ini cerita klasik salah satunya akibat faktor kemiskinan..
karena dalam qur'an petunjuk kehidupan kita.. khususnya umat islam terdapat ayat yang mengatakan
"Jangan kamu membunuh anak-anakmu lantaran takut kelaparan, Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka maupun kepadamu; sesungguhnya membunuh mereka suatu dosa besar." (al-Isra': 31)
Ibu aku mohon.. cintailah kami anak - anakmu!!"
Assalamualaikum dan salam sejahtera Ibunda di negeri ini, apa kabar kalian?Ku harap cintamu akan selalu terpancar pada anak - anak kalian dan selalu kuat menjaga buah hati kalian yang selalu aktif dan terkadang merepotkan namun kelucuannya membuyarkan keletihan ibunda
Akhir - akhir ini kita tersentak akan berita tentang seorang ibu yang tega membunuh anaknya sendiri. Ya seorang ibu yang seharusnya mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk anak, bukan mengucurkan darah anak hingga rohnya terlepas dari raga, kehidupannya terengguut oleh ibunda yang katanya surga ada di bawah telapak kaki ibu.. mungkin anak itu akan berkata, wahai ibuku salah apa saya? Tidakkah kau mengharapku menatap dunia?
Wahai Ibunda negeri yang saya hormati
Mungkin tak hanya saya yang sedih, bahkan seluruh manusia yang menyaksikan kedukaan yang menimpa ibu itu merasa teramat tragis.. kenapa mesti merenggut nyawa buah cintanya
Ini bukan cerita baru yang di tampilkan, ini cerita klasik salah satunya akibat faktor kemiskinan..
karena dalam qur'an petunjuk kehidupan kita.. khususnya umat islam terdapat ayat yang mengatakan
"Jangan kamu membunuh anak-anakmu lantaran takut kelaparan, Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka maupun kepadamu; sesungguhnya membunuh mereka suatu dosa besar." (al-Isra': 31)
Ibu aku mohon.. cintailah kami anak - anakmu!!"
Ku harap cintamu akan selalu terpancar pada anak - anak kalian dan selalu kuat menjaga buah hati kalian yang selalu aktif dan terkadang merepotkan namun kelucuannya membuyarkan keletihan ibunda
Akhir - akhir ini kita tersentak akan berita tentang seorang ibu yang tega membunuh anaknya sendiri. Ya seorang ibu yang seharusnya mencurahkan seluruh kasih sayangnya untuk anak, bukan mengucurkan darah anak hingga rohnya terlepas dari raga, kehidupannya terengguut oleh ibunda yang katanya surga ada di bawah telapak kaki ibu.. mungkin anak itu akan berkata, wahai ibuku salah apa saya? Tidakkah kau mengharapku menatap dunia?
Wahai Ibunda negeri yang saya hormati
Mungkin tak hanya saya yang sedih, bahkan seluruh manusia yang menyaksikan kedukaan yang menimpa ibu itu merasa teramat tragis.. kenapa mesti merenggut nyawa buah cintanya
Ini bukan cerita baru yang di tampilkan, ini cerita klasik salah satunya akibat faktor kemiskinan..
karena dalam qur'an petunjuk kehidupan kita.. khususnya umat islam terdapat ayat yang mengatakan
"Jangan kamu membunuh anak-anakmu lantaran takut kelaparan, Kamilah yang akan memberi rezeki kepada mereka maupun kepadamu; sesungguhnya membunuh mereka suatu dosa besar." (al-Isra': 31)
Ibu aku mohon.. cintailah kami anak - anakmu!!
0 komentar:
Posting Komentar