Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

24 Juni 2010

Semoga Allah meridhoi apa yang kutulis...

"Bismillah..

Pagi tadi aku membaca sebuah situs berita dalam dunia maya, isinya mengenai kasus yang sedang ramai diperbincangkan orang saat ini-kasus asusila yang menimpa artis ternama- aku tak ingin membahas hal itu lebih lanjut-tentang status mereka, tentang benarkah mereka yang ada dalam video itu, bahkan siapa yang mengunduh itu dan menyebarkannya- jujur, ini amat memalukan yang mencoreng wajah Indonesia, yang membuat ibu pertiwi-berulang kali-menangis, miris; lebih kesal lagi saat generasi muda mencoba mengunduh bahkan menonton hal itu, mau jadi apa tunas bangsa ini, slalu dijejali tontonan bukan tuntunan. Mungkin menurut hati para pemeran' itu berkata kenapa separah itu efeknya, toh, banyak sebelum kami yang melakukan, itu hak kami, it's not fear. Mungkin, siapa yang tahu hati? Karena mereka idola kaula muda, apapun gaya dan tindakan mereka akan di ikuti-apapun. Tapi ibarat nasi telah jadi bubur, hancurlah riwayat karier yang di bangunnya dari nol. Apapun itu, zina tetaplah sesuatu yang di laknat. Baik atas norma agama, norma hukum maupun norma adat. Sungguh itu perbuatan nista dan moga ini jadi suatu pelajaran, dan jauhkanlah kami pemuda-pemudi indonesia dari hubungan intim tanpa ikatan suci pernikahan yang di ridhoi Allah swt.
Balik ke permasalahan awal, yang membuatku miris mendengarnya tatkala kasus video ini dihubungkan dengan islam. Awalnya aku penasaran mengenai berita itu dikaitkan dg suatu agama, ku baca baik-baik lantas ku cerna pada logika. sedikit tercengang membacanya.
Sungguh, Aku bukan orang alim, aku juga bukan orang suci, tetapi keyakinan ini yang memberanikanku mengatakan sesuatu, islam tak seperti yang para orang sok tahu katakan, islam telah mengatur sesuatunya pada alQur'an dan hadist. Al qur'an mengatakan jangan dekati zina. Jikalau ada orang islam yang melanggar hal itu, bukan karena islamnya, lihatlah individunya. Apa mereka tidak membaca dan mendengar peringatan itu.
Karena hati, penghilatan, pendengaran akan diminta pertanggungjawaban.
Wallahu'alam"
Bismillah..

Pagi tadi aku membaca sebuah situs berita dalam dunia maya, isinya mengenai kasus yang sedang ramai diperbincangkan orang saat ini-kasus asusila yang menimpa artis ternama- aku tak ingin membahas hal itu lebih lanjut-tentang status mereka, tentang benarkah mereka yang ada dalam video itu, bahkan siapa yang mengunduh itu dan menyebarkannya- jujur, ini amat memalukan yang mencoreng wajah Indonesia, yang membuat ibu pertiwi-berulang kali-menangis, miris; lebih kesal lagi saat generasi muda mencoba mengunduh bahkan menonton hal itu, mau jadi apa tunas bangsa ini, slalu dijejali tontonan bukan tuntunan. Mungkin menurut hati para pemeran' itu berkata kenapa separah itu efeknya, toh, banyak sebelum kami yang melakukan, itu hak kami, it's not fear. Mungkin, siapa yang tahu hati? Karena mereka idola kaula muda, apapun gaya dan tindakan mereka akan di ikuti-apapun. Tapi ibarat nasi telah jadi bubur, hancurlah riwayat karier yang di bangunnya dari nol. Apapun itu, zina tetaplah sesuatu yang di laknat. Baik atas norma agama, norma hukum maupun norma adat. Sungguh itu perbuatan nista dan moga ini jadi suatu pelajaran, dan jauhkanlah kami pemuda-pemudi indonesia dari hubungan intim tanpa ikatan suci pernikahan yang di ridhoi Allah swt.
Balik ke permasalahan awal, yang membuatku miris mendengarnya tatkala kasus video ini dihubungkan dengan islam. Awalnya aku penasaran mengenai berita itu dikaitkan dg suatu agama, ku baca baik-baik lantas ku cerna pada logika. sedikit tercengang membacanya.
Sungguh, Aku bukan orang alim, aku juga bukan orang suci, tetapi keyakinan ini yang memberanikanku mengatakan sesuatu, islam tak seperti yang para orang sok tahu katakan, islam telah mengatur sesuatunya pada alQur'an dan hadist. Al qur'an mengatakan jangan dekati zina. Jikalau ada orang islam yang melanggar hal itu, bukan karena islamnya, lihatlah individunya. Apa mereka tidak membaca dan mendengar peringatan itu.
Karena hati, penghilatan, pendengaran akan diminta pertanggungjawaban.
Wallahu'alam

0 komentar: