Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

18 Juli 2010

Negeriku ngeri...

Negeri ini indah
lukisan alamnya mewah
alam nusantara yang kaya begitu indah dipandang mata
namun jika kuberpikir ke dalam
negeri ini begitu ngeri

lihatlah!
Petakan Sawah terhampar hijau
kenapa harus mengimpor butiran beras?

Dengarlah!
kayawan membeli rumah banyak terkadang untuk sekadar pretise.
Sementara dikolong langit, anak manusia mengigil kedinginan

kekayaan di timbun
bersama harga diri
cerita kiamat dibilang dongeng
mereka mengabaikan akhirat
dan saat ini manusia langka bergelar jujur

wajah berhati malaikat dipasangkan dalam kehidupan fana.. Sementara sukmanya berteriak.. Kamu dusta

Dan Menulislah!

Ketika semua suara bising terdengar
Aku hanya ingin menulis..

Menulis adalah rangkaian kata
jujur dalam sukma

apa yang kau tahu tulislah
mengalir bagai air terjun yang indah

aku ingin menulis
jangan hentikan!

Ide yang tersumbat, pikir yang tak fokus, raga yang belum bergerak
Itu semua terasa penghalangnya

aku mau menulis
mudahkan ku masuk ke pintu pena
untuk menggugah jiwa

16 Juli 2010

Mak.... Aku ingin sekolah

Mak.. Aku ingin sekolah

Oleh Nuril Haura Mahmud

***
Tubuh kecilnya telah terbujur kaku. Pucat tak bergerak. Terbaring dalam kasur yang wajahnya tertutup kain putih. Semua yang melihat luruh dalam balutan duka. Sungguh anak sekecil ini mengakhiri hidupnya dengan cara bunuh diri. Ironis.

Di samping anak itu, Ibunya masih terisak melihat anaknya yang telah terlelap dalam mimpi yang panjang. matanya memerah, hidungnya pun basah, tak terkecuali pipinya terus mengaliri air mata kepedihan yang amat dalam. Entah apa perasaannya saat itu.
dalam tangisnya, ibunya masih dapat sempat menjelaskan peristiwa kelam itu walau dengan nada bicara yang terisak - isak.
aku masih ingat saat ia minta padaku.. "Mak... aku ingin sekolah, "pintanya
Ia nak.. tapi bagaimana? sekolah mahal mamak tak sanggup membiayainya.. kau tahu sendiri pekerjaan mamak.

ibunya masih menceritakan dengan terisak.
"setelah saya mengatakan hal itu, ia hanya diam. pergi dari hadapan saya. lantas sorenya saya telah menemukannya bunuh diri dalam kamarnya.
Maafkan ibu nak....

T.T

11 Juli 2010

Tahu isi hati : episode pendidikan rakyat

Dalam angkot, ibu itu membicarakan mengenai pendidikan. Bermula menanyakan pada pak sopir mengenai dimana letak sekolah itu.
"sekolah sekarang susah..
"ia.. Apa - apa saat ini mahal
"bukankah sudah ada program gratis sekolah
ya.. Memang. Tapi tetap saja.. Belum lagi bajunya, peralatan sekolah lainnya terlebih buku paket yang sering gonta ganti tiap semester

ibu disampingnya hanya tersenyum meringis
"belum lagi jika ganti menteri, ganti juga kurikulumnya. Ada istilah kbk, dan apalah itu namanya. Banyak istilah lainnya. Terus ada juga pengantian nama smp menjadi sltp atau sebaliknya. Ah.. Aku binggung. Padahal pengantian nama tak berpengaruh terhadap pendidikan, lebih bagaimana fasilitas dan cara guru mengajar dengan menyenangkan.
"bicara mengenai guru.. Apakah saat ini profesi mereka bukan lagi atas panggilan jiwa tapi karena kesejahteraan mereka katanya akan di jamin oleh negara.. Ujung - ujungnya duit juga.

Aku tersentak.. Panggilan jiwa

Cerita sore

Assalamu'alaikum lama tak bersua menyapa blog ini..
Saatnya menulis dan membagikan kisah..

Banyak cerita yang belum sempat tertulis.. Banyak kisah yang saat ini masih dalam memori.. Namun malam ini, akan kuberikan beberapa baris kisah yang pernah temanku ceritakan. Moga menginspirasi kita.

Kamis lalu temanku datang ke rumah. Selepas dzuhur, ia berbagi kisah tentang teman muridnya. Sebut saja namanya Ami-bukan nama sebenarnya. Temanku itu adalah guru privatnya vivi. Vivi yang saat ini bersekolah dasar kelas 2, mempunyai teman yang bernama Ami yang saat ini duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Rumah mereka tak seberapa jauh makanya Ami senang bermain dengan vivi yang berbeda usia tersebut. Bukan tanpa sebab mengapa ami suka bermain dengan vivi, lebih lanjut kata teman saya yakni di sekolah maupun di lingkungan rumah, ami memang tak punya kawan. Hanya vivi yang mau bermain dengannya. Ami selalu menjadi bahan bualan atau ledekan oleh teman-temannya. Mengapa? tanyaku yang asyik mendengar kisahnya.

itu karena ia memiliki fisik yang tak sama dengan anak susia lainnya. ia sedikit bungkuk. tapi entah apa nama kelainan fisik itu, jelasnya."

Singkat kata Ami tak di sukai banyak teman di sekolahnya namun Vivi adalah contoh baik bagi kawannya yang tak mau bermain dengan Ami. Fisik Ami tak menghalangi vivi untuk tidak bermain dengannya. Ia tak mengata - ngatai Ami seperti teman lainnya. Justru ia yang sering membela Ami tatkala ia di ejek oleh kawan - kawannya.

2 Juli 2010

Berita tentang asusila kian hari makin menjadi. Tentang kasus yang menantang ranah moral, agama, juga hukum.
Siang tadi, ku saksikan dalam berita, kasus asusila yang di pertontonkan oleh guru menguak ke permukaan. Ironis, saya selaku calon guru merasa miris mendengar itu. Tapi, bukan berarti menyamakan pendapat bahwa semua guru seperti itu. Tidak!! Dan memang tidak, hanya saja mereka mungkin saja berkata sumbang bahwa pantas saja banyak tindak asusila, mereka Itu kembali lagi ke individu masing - masing.
Belum kelas masalah amoral mengenai video sensasi artis, perkara ini malam membuka deretan panjang kasus amoral yang terjadi di negeri ini.

1 Juli 2010

Munafik? Sok ga mau lihat yang beginian, padahal maukan? Huh.. Dasar!!!

Pernah di bilang kaya gitu..
Nyantai aja!!
Oh.. ga bisa ya..
Atau kamu terpengaruh dan .. Byur..
Ih.. Jangan sampe ya.. !!!

Yakinlah semua ada pertangungjawabannya,,
Kasihan mata, telingga, kaki, tangan.. hanya untuk mencicipi manisnya kehidupan dunia yang semu...