Pages

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...

25 April 2012

Miss U, My Lost Folder


Tiba - tiba saya kangen sama data - data kepunyaan saya. Data - data itu berisi semua tulisan - tulisan saya, tugas kuliahan dari semester pertama sampai sekarang, campuran , video - video motivasi. Ah! Hati saya selalu bilang, Yang ilang sudah saja ikhlaskan. Tapi yang belum saya bisa pahami adalah... dari banyaknya data yang ada di PC, mengapa hanya data saya seorang yang hilang. Lenyap. 
Ketahuannya, suatu hari kala saya kembali memegang PC ini. Memang PC itu suka mati. Hard Disknya memang lemot. Saudara saya yang biasa membetulkannya akhirnya bisa memperbaiki. Setelah saya stand bye di depan PC. Ga ada masalah. Sampai pada dimana saya membuka folder kepunyaan saya "FUN". Taraaa.... Tidak ada saudara - saudara. Biar Heboh, saya ulangi lagi ya--Bhahaha. TIDAK ADA SAUDARA - SAUDARA. Awalnya saya biasa nanggapinnya-- Kan harus positif thingking, paling keselip dimana gitu, atau ga sengaja ke hapus-- ya ikhlas lah. Lagipula, sudah saya back up ini. Jadi ga perlu khawatir". Namun memang terkadang harapan kadang tak sesuai rencana. Lha? Setelah saya check, folder punya kakak saya aman, folder documen aman, folder picture aman, folder my music aman, folder ini aman, folder itu aman. Jiah... Ngapa folder saya doang yang menghilang. Ngilang. Lost. Yang lebih tragis lagi, saya baru nyadar backupannya kok juga ga ada. Malam itu, saya berkali - kali buka - buka folder lainnya kali aja terselip, berkali - kali juga buka folder "FUN" itu. Nihil. Setelah di buka, folder bacaannya kalau ga salah ada tulisan format gitu. 

Panic dong, kumpulan skripsi saya yang disusun jauh - jauh hari ada disitu. Kumpulan file yang  berkaitan sama judul skripsi ada disitu. Cerpen - cerpen saya ada di situ sampai tulisan - tulisan ga jelas saya juga di situ. Hehehe

Pas paginya, Hari Senin Pagi. Barulah ngedumel.com segera saya lancarkan kepada saudara saya tadi itu. Kenapa ga waktu folder saya yang ga ada itu, saya langsung protes? Karena ketahuannya sudah malam, Kasihan kali malam - malam kena damprat :p. Apalagi, saya masih emosi. Masih mempertanyakan kok bisa? Ya, harus di redain dulu emosi saya. Sebenarnya ingin mempertegas kenapa bisa hilang, Jelasnya kenapa hanya folder saya saja yang hilang?

Alhasil pagi itu, dia hanya bilang, kok bisa? Langsung dia check PC di kamar saya, mengecek folder yang mana. Saya beritahu folder bernama ini. Dan saya tidak menungguinya, buat apa? saya percaya. Pagi itu, saya lebih sibuk memperhatikan urusan pergi ke sekolah. Merapikan pakaian, memastikan kembali apa - apa yang di bawa ke dalam tas dan sarapan. Setelah ia bilang, "Lihat sudah". Ya, sudah, saya sudah melihat nya, folder saya telah kembali dengan isi - isi folder lainnya --- sumringah--- dan terlihat juga sebuah persegi panjang yang di pasang ke PC, persegi panjang berwarna perak dengan ketinggian mungkin 1,5 cm, lebar sekitar 8 cm dan panjang kurang dari 15 cm, yang saya pernah tanyakan waktu lalu, "apa itu?" semacam usb untuk menyimpan data, katanya. Tanpa mengecek isi foldernya terlebih dahulu, telah saya katakan saya percaya. Lantas  melangkah keluar rumah menuju Pondok Kelapa. 

Hati saya melangkah senang saat kembali lagi ke rumah. Malam hari. Toh, folder saya telah kembali. Berarti bisa buka folder kumpulan skripsi. Whuaaa... Senang! padahal hanya membayangkannya saat di jalan sebelum sampai rumah. 
Malam hari, setelah semua di tuntaskan. Ganti pakaian - Makan - Bicara ini itu sama keluarga. Menuju kamar, PC saya nyalakan. Tersenyum. Membuka folder yang tadi pagi kembali isinya. Iya.. ada isi di dalam folder FUN-- Tersenyum. Ada kumpulan - kumpulan folder lainnya. Folder Semangat dan folder lainnya. Saya mengklik folder yang di dalamnya terdapat file bacaan mengenai judul yang saya ambil. --KOSONG--, saya lihat folder lainnya --KOSONG--, lihat folder lainnya --KOSONG--. Semuanya --KOSONG. Ternyata, hanya berisi folder saja. Isinya tetap --KOSONG--. Filenya nihil. Saya check. Mengutak atik ini itu. Memastikan, "ah mungkin terselip". Tidak juga ada. Recycle Bin saya buka. Ada File saya. Ia, itu nama file saya. | Kenapa ada di recycle Bin? | Saya mau menanyakan, manusianya sudah kembali. Kembali ke rumahnya. Jauh dari Ibu Kota. [Penonton kecewa.... Heuheuheu]

Sejak saat itu........ Biasanya seminggu sekali, ia datang ke rumah. Ini sekitar dua minggu kalau tidak salah, tak kunjung datang. Waktu dia datang. Lantas, saya masih penasaran soal masalah itu. Bertanyalah saya. Katanya masalahnya di HardDisk. --

Walaupun saya tidak pintar urusan perkomputeran. Saya punya logika. Ini analisa saya: 
Anomali 1-- Hanya folder saya yang hilang? | Kalau Masalahnya HardDisk, bukankah seharusnya seluruh data itu hilang pula. Faktanya: Semua data setelah saya check, masih sama isinya. Dan Folder saya saja yang menghilang tak tahu kemana. 
Anomali 2-- Isi folder akhirnya ada setelah dibetulkan, lalu kenapa ada benda semacam usb berbentuk persegi panjang? | 
Anomali 3-- Kalau memang benar tersimpan. Buat apa folder - folderku di simpan dalam datanya? Buat apa?! Bukankah tak ada hubungan fileku dengan urusannya. Atau.... Sudahlah!  Tak belum ada bukti. 
Anomali 4-- Kenapa sebagian file bisa ada di recycle bin? Kenapa datanya kosong. -____-"
  
Dan sebenarnya, saya sudah pernah berfirasat tentang kejadian ini. Tak tahu siapa yang mengatakan. Ada yangmengatakan dalam hati (saya saja yang tak menghiraukannya -- kok bisa? saya juga ga tahu kenapa!! Lagipula saya lebih senang bermain dengan logika daripada perasaan --Terkadang-- :p)

Sampai berita ini diturunkan saya tak pernah tahu kenapa begini? kenapa begitu? saat saya menanyakannya pun? Tak ada lontaran balasan yang saya dengar atau sebuah penjelasan ini itu yang saya dapatkan. Oh iya.. yang pernah saya dengar darinya adalah karena HardDisk. Selebihnya Tidak ada.

Saya tak mempermasalahkan, berharap hati menyatukan serpihan - serpihan memaafkan dan dimaafkan atau dia memaafkan semua ngedumel.com nya aku ^__^. Padahal saya hanya ingin tahu. Itu saja. Saya masih merasakan folder itu ada. Hehehehe

Saya yakin setiap cerita punya hikmah entah itu baik atau buruk (menurut kita namun buruk belum tentu menurut Allah-- atau sebaliknya). Saya hanya berharap, setiap cerita yang dihadapi, saya tetap berpandangaan positif. Tak ada keluhan terus menerus Kenapa saya begini? Lebih baik Bagaimana saya setelah ini? Lebih solutif. 

------------------
"Aku tidak sedih karena kau mengkhianatiku, tetapi aku sedih karena setelah kau menyakitiku, aku tak bisa lagi percaya padamu"

Ulasan Indonesia Strong From Home

Aku suka menyimak, mencatat, dan terkadang mengaplikasikan ilmu yang diajarkan beliau dari program Indonesia Strong From Home yang kudengar. Bersama Penyiar Mba Nancy Mokoginta dari radio smart fm. Dialah Ayah Edy, seorang praktisi pendidikan. Paparan beliau menurut aku ngena banget ke aku, yang memang bergelut di dunia pendidikan. Dari beliau walau hanya mendengar tanpa pernah bertemu, aku mendapat ilmu dan pemikiran yang menjadi harta karun berharga pada diriku, di dunia pendidikan, dunia parenting, dunia anak usia dini. 

Sekarang aku berkesempatan untuk menuliskan paparan beliau dalam blog. 
Apa kata ayah edy melalui program Indonesia Srong From Homenya. Pasang mata. Ini adalah bacaan positif, harta karun untuk otak anda.^__^

Otak sama halnya seperti komputer. bahkan lebih canggih. 
Seperti yang kita tahu, komputer sebelum pogram - program di masukkan lebih dahulu di masukkan antivirus. Apa isi programnya? Ya, tergantung kepentingan yang punya itu PC atau notebook.
Ini berlaku juga seperti otak. Otak anak kita. Anak ibarat kertas putih kata Jhon Locke. Orangtuanya lah yang pertama mengukirnya. Jadi dengan kata lain, tergantung orangtua memasukkan program baik atau buruk. Usia TK dan SD rentan untuk menerima hal - hal yang buruk yang nantinya tersimpan di alam bawah sadar. 
Maka penting bagi kita para dewasa, para orangtua menjadi contoh yang baik bagi anak. Karena setiap anak yang dilahirkan, ia akan mencontoh. Peniru ulung. Apa yang di lihat akan mempengaruhi jiwa anak. Anak tidak saja melihat apa yang ditiru orangtua, tapi saat ini ada media televisi, ada internet, yang riskan untuk mereka tiru. 

Inilah gunanya mensterilisasikan anak dan mengimunisasikan anak. Maksudnya? STERILISASI yaitu anak dijauhkan dari realitas. Virus - virus di blok. Dengan cara memilih program baik untuk anak. Para orangtua memberi perilaku/ contoh baik. Menjelaskan pada anak penjelasan dengan bahasa anak, mengapa ini tidak baik. satu kasus misalnya, soal jajan. Mengapa tidak boleh jajan, kandungan apa dalam jajanan tersebut? Jelaskan. Pada saat anak telah mempunyai yang namanya imun sistem. Ujilah. Ini yang di namakan Imunisasi. IMUNISASI yaitu anak didekatkan kepada realitas. Diberikan pemahaman konsekuensi. Ini akan berpengaruh --> Anak kokoh dalam berbagai situasi.

Orang yang sukses adalah orang yang belajar untuk satu hal yang terbaik di dunia. Contohnya: Bill Gates dengan softwarenya. 

Yang masih mempertanyakan perlu atau tidak Calistung bagi anak, ini dia penjelasannya

Belajar baca tulis bukanlah merupakan kunci sukses hidup namun sebagai alat pendukung untuk mencapai sukses. Menurut Jane Institute yang dipaparkan oleh Ayah Edy

Jadi Apa yang perlu dilakukan atau dipelajari bagi anak usia dini? 
Berikut adalah 3 hal yang di ajarkan anak usia dini: 
1. Kemampuan kreatif analisis. Cara mengembangkannya adalah dengan kegiatan bermain. Inilah kenapa pentingnya usia dini bermain, memang ini masanya bermain dan bermain baginya adalah belajar. Dengan bermain, anak akan mengembangkan sikap berpikir kreatif, menganalisa mainan. Bertanya ini itu.
2. Kemampuan mengambil keputusan cepat dan tepat. 
Di sekolah jepang untuk mengembangkan anak mengambil keputusan, guru banyak menanyakan pada muridnya dua pertanyaan memakai "how" dan "why". Bagaimana dan Mengapa? 
3. Akhlak
Ini yang paling penting. Orang bisa turun dan naik karena dua hal tersebut (Kemampuan kreatif analisis dan kemampuan mengambil keputusan cepat dan tepat) tetapi orang bisa naik bertahan dipucak karena akhlak. 
Jadi sahabat kalau belum bisa mengajarkan kedua hal tersebut, ajarkanlah anak tentang akhlak. 

Coba direnungkan deh sahabat, aku aja sampai mengangguk - angguk mendengarnya.
pintar membaca, menulis --> Di kantor, Orang jadi sekertaris
pintar berhitung --> Orang jadi akuntan
Lalu siapa yang selalu berhasil jadi Bosnya --> Adalah orang - orang kreatif thingking, Pengambil keputusan tepat dan berakhlak. Tugasnya memecahkan masalah bukan menghafal.

Bayangkan sahabat kalau para guru di sekolah dan para orangtua mengajari anak ketiga hal tersebut. Bagaimana tidak mungkin jika semua anak di Indonesia akan jadi Bos semua. Negara kita bisa mengimpor negara tetangga buat jadi TKI, tenaga kerja India. Lebih Paling penting yaitu kecerdasan emosi, intelek, dan spiritualnya anak seimbang. Wha.. Negeri yang sudah makmur ini makin makmur di kelola generasi bangsa yang pintar dan berakhlak. ^_^

Belum banyak memang yang bisa kupaparkan di lembaran blog ini.Akan ku share kan lain kali. insyaallah, paparan dari beliau. Atau bisa dengarkan langsung radio smart fm 95.9 FM setiap selasa jam 20.00 WIB di program Indonesia Strong From Home atau siaran ulangnya Hari Sabtu jam 10.00 WIB. 

Seperti selalu yang di gaungkan oleh Ayah Edy dalam akhir sesinya.. Let's Make Indonesia Strong From Home. 

23 April 2012

Mari Memaafkan

Tindakan memaafkan umumnya banyak dianjurkan, tidak hanya oleh psikolog melainkan juga oleh dokter, karena banyak manfaat yang bisa dipetik dari tindakan memaafkan ini.  Lalu, mengapa banyak orang sulit memaafkan? Apa dampak negatif yang kita rasakan jika kita tidak memaafkan? Apa kekuatan dari tindakan memaafkan? Jika memaafkan memiliki kekuatan dahsyat yang positif, apa yang harus kita lakukan agar kita mampu memaafkan? Simak artikel berikut yang saya copas dari  http://nikmah.myflexiland.com

Mengapa Sulit Memaafkan? 
Banyak orang sulit memaafkan karena beberapa hal berikut :

>> Kasihan pada Diri Sendiri 
Self-pity atau rasa kasihan pada diri sendiri terjadi karena seseorang terlalu fokus kepada dirinya sendiri, terutama kepada kelemahan diri, dan kurang fokus pada kekuatan diri.  Orang yang sulit memaafkan biasanya adalah orang yang merasa tidak aman dan mempunyai penilaian diri yang rendah. Kesulitan, masalah, penderitaan yang mereka alami seolah-olah pembenaran dari pandangan negatif mereka terhadap diri sendiri, sehingga mereka menjadi sangat marah pada situasi ataupun orang lain yang merupakan sumber dari munculnya kesulitan, terjadinya masalah, ataupun timbulnya penderitaan. 

>> Fokus pada Masa Lalu 
Orang yang tidak bisa memaafkan adalah mereka yang cenderung berorientasi lebih banyak pada masa lalu. Mereka sulit melupakan kesuksesan masa lalu, dan mereka juga sulit melupakan kesulitan, masalah, dan penderitaan di masa lalu. Orientasi yang sangat kuat ini menyebabkan mereka seolah-olah hidup dan ”menghidupkan” masa lalu, terutama saat kesulitan, masalah ataupun penderitaan tersebut harus mereka alami. 

Dengan demikian, penderitaan yang seharusnya cuma sebiji gandum dan berlangsung sebentar, akhirnya sepertinya menjadi segunung, karena tindakan mereka sendiri yang senantiasa menghidupkan penderitaan tersebut. Tumpukan rasa sakit ini akhirnya menggunung dan menjadi sulit serta terlalu dalam untuk dilupakan dan dimaafkan. 

>> Fokus pada Masalah 
Penyebab lain yang membuat orang sulit memaafkan adalah karena mereka cenderung lebih fokus pada kejadian negatif yang menimpa diri mereka daripada fokus memikirkan jalan keluarnya. Masalah yang sebenarnya tidak seberapa, akhirnya seolah-olah diletakkan di bawah mikroskop, dan menjadi berkali-kali lebih besar dari ukuran yang sebenarnya. 

Oleh karena terlihat lebih besar, tentu saja masalah tersebut terlihat sebagai masalah yang sulit bahkan tak mungkin untuk diatasi. Ini membuat mereka menjadi marah pada sumber masalah dan tidak bisa memaafkan sumber masalah tersebut (baik keadaan maupun orang). 

Inilah Akibat Dari Tidak Memaafkan 
Ketidakmampuan memaafkan dapat memberikan berbagai dampak negatif, baik secara fisik, mental, maupun emosional. 

>> Dampak Fisik 
Secara fisik, ketidakmampuan memaafkan dapat menjadi sumber pemicu berbagai penyakit. Kelelahan menanggung beban rasa bersalah dan kecemasan menanggung penderitaan yang menggunung, menyebabkan jantung berpacu lebih cepat dan tekanan darah menjadi lebih tinggi. 

Atau untuk mengalihkan perhatian dari masalah, ada berbagai cara yang ditempuh orang: ada orang yang cenderung mengonsumsi makanan jauh melebihi takaran yang disarankan, akibatnya adalah kegemukan yang membuat orang tersebut menjadi lebih tidak percaya diri. Cara lain yang dilakukan oleh sebagian orang adalah cara sebaliknya –menghindari makanan, atau lebih tepatnya malas makan. Akibatnya, orang yang seperti itu secara fisik juga sama fatalnya– badan menjadi cepat lelah dan lesu, sehingga sulit untuk beraktivitas dan meraih prestasi. 

>> Dampak Mental 
Pastinya, orang yang tidak bisa memaafkan situasi atau orang lain yang menjadi sumber ”masalahnya” adalah mereka yang pikirannya dipenuhi oleh satu hal saja, yaitu kemarahan. Kemarahan ini menutup kemampuan mental orang tersebut untuk memikirkan jalan keluar, memikirkan hal-hal lain yang sepatutnya dipikirkan (keluarga, hubungan sosial, dan pekerjaan). Akibatnya, pikiran menjadi tumpul (hanya tajam untuk memikirkan masalah saja). Pikiran yang tumpul tidaklah berguna untuk meraih prestasi. 

>> Dampak Emosional 
Dampak yang paling parah adalah dampak yang memberikan pengaruh pada sisi emosi orang yang tidak bisa memaafkan. Emosi terkuras habis pada perasaan-perasaan negatif. Perasaan negatif akan mempengaruhi orang tersebut untuk berpikir negatif. Pikiran negatif akan mendorong orang tersebut untuk mewujudkannya dalam tindakan yang negatif pula. Tindakan negatif pastinya akan memberikan hasil yang juga negatif. 

Jadi emosi negatif yang muncul dari ketidakmampuan untuk memaafkan, mendikte arah kehidupan kita untuk menuju ke kehidupan masa depan yang penuh hasil yang negatif. Wah, betapa ruginya kita karena tidak bisa menikmati indahnya dunia, indahnya persahabatan, dan indahnya berprestasi. 

Inilah Kekuatan Memaafkan 
Sebaliknya, kemampuan untuk memaafkan dapat memberikan berbagai dampak positif pada kehidupan kita. 

>> Have a Nice Day 
Sebuah email yang di-forward kepada penulis menceritakan seorang pengemudi taksi yang hampir saja ditabrak oleh pengemudi truk sampah. Namun, bukannya sang pengemudi truk sampah tersebut meminta maaf, ia malah memaki-maki sang pengemudi taksi. Melihat tindakan ini, pengemudi taksi tidak marah, ia memberikan senyum sebagai balasan dari makian, dan sapaan: Selamat pagi, semoga hari ini menjadi hari yang indah untuk Anda. Tentu saja penumpang taksi menjadi bingung dan tergerak untuk bertanya kepada pengemudi taksi mengapa ia tidak marah pada pengemudi truk sampah tadi? Dengan enteng pengemudi taksi berkata,”Saya tidak mau pengemudi truk sampah merusak hari saya yang indah.” Moral dari ceritanya adalah, banyak orang yang menebar sampah dan bau pada kita. Tetapi, jangan sampai hari kita rusak oleh ”sampah” tersebut. Biarkan ”sampah” berlalu, dan tetap nikmati hari yang indah. 

>> Penyembuhan 
Memaafkan memberikan kelegaan dan menyalurkan energi positif yang memiliki kekuatan self-healing (penyembuhan diri). Joel Osteen dalam buku best sellernya: Your Best Life Now, menceritakan tentang seorang dokter yang selalu memberikan rekomendasi tambahan yang sifatnya nonmedis, namun sangat berdampak medis. Dokter ini menyarankan kepada tiap pasiennya untuk selalu berkata positif dan memasukkan energi positif, serta membuang energi negatif (energi yang muncul dari kemarahan karena tidak memaafkan) dengan kekuatan kata-kata berikut: ”Hari ini saya lebih baik setiap harinya untuk tiap bagian tubuh saya.” Kata-kata tersebut disarankan untuk diulang paling sedkit satu kali dalam satu jam. Hasilnya, para pasien dari dokter tersebut mengalami kemajuan dan hasil medis yang luar biasa dibandingkan pasien yang ditangani oleh dokter-dokter lainnya. 

>> Memulai Lebih Baik 
Dengan memaafkan, kita memanfaatkan kesempatan untuk menutup lembaran lama yang kelam dan memulai lembaran baru yang lebih baik. Kesempatan ini membuat kita lebih berorientasi ke depan. Dengan melihat ke depan, kita membuka mata kita lebih luas dan mengarahkan pandangan kita jauh melampaui masalah ataupun rasa sakit yang kita rasakan. Kita bisa belajar dari masa lalu, untuk mengukir masa depan yang lebih baik. 

Bagaimana Memaafkan? 
Memang, memaafkan tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Diperlukan pandangan diri positif, kendali diri yang tinggi, dan karakter yang kuat. 

>> Alihkan Pandangan 
Jika kita melihat terus ke arah yang sama, pemandangan yang sama pula yang akan kita dapatkan. Padahal sebenarnya ada banyak hal lain lagi yang menyenangkan yang bisa kita eksplorasi, andaikan saja kita mau mengalihkan padangan. Ada seekor lalat yang mati karena berkutat sekuat tenaga untuk menerobos kaca tebal yang menghalangi jalannya untuk keluar menuju bunga di taman. Padahal hanya beberapa senti saja dari tempat lalat itu terkulai, ada jendela besar yang terbuka. Andai saja sang lalat mau mengalihkan pandangan, ia tidak perlu mengeluarkan tenaga sia-sia hanya untuk mati. 

Jadi, jika kita menghadapi masalah, atau merasakan pedih karena dilukai oleh seeorang atau sebuah situasi, cobalah alihkan pandangan ke tempat lain. Msalnya, coba cari orang lain yang bisa Anda bantu, jangan melulu fokus pada diri sendiri. Begitu jalan keluar ditemui, rasa sakit hati juga akan hilang, sehingga lebih mudah bagi kita untuk memaafkan. 

>> Bertukar Tempat 
Cara lain yang bisa kita lakukan adalah bertukar tempat. Jika mobil kita ditabrak oleh mobil atau motor lain, padahal kita berada di jalur yang benar dan sedang berjalan sesuai aturan, kita pasti akan marah begitu kita melihat situasi dan kejadian tersebut dari sudut pandang kita. 

Marah memang sangat manusiawi, namun agar amarah kita tidak berlama-lama dan kita bisa memaafkan, cobalah ”bertukar tempat” dengan orang yang menabrak kita tersebut. Jika kita telusuri lebih dalam, mungkin kita mendapatkan bahwa orang tersebut sedang panik dan dalam keadaan terburu-buru, karena harus menebus obat bagi anaknya yang sedang sakit. Ketika menabrak mobil kita, orang tersebut juga mungkin akan takut, karena ia berpikir tidak akan mampu membayar ganti rugi. Selain itu, ia juga sedang berpacu dengan waktu untuk membeli obat yang mungkin dapat menyelamatkan nyawa sang anak. Dengan ”bertukar tempat”, mungkin bukan rasa ”marah” lagi yang muncul, melainkan rasa kasihan, rasa simpati, dan rasa ingin membantu. Hasilnya, kita tidak akan sakit hati, dan akan mudah bagi kita untuk memaafkan. 

>> Pandang ke Depan 
Kita hidup di masa kini, bukan masa lalu, dan memiliki harapan untuk meraih prestasi di masa depan. Apa yang kita lakukan saat ini akan membentuk masa depan kita. Masa kini yang dipenuhi dengan tindakan, emosi, dan energi positif, akan membentuk masa depan yang positif. 

Jadi, jika kita ingin masa depan yang positif, yang menyenangkan, berprestasi, bernilai dan bermanfaat bagi banyak orang, pastikan kita melangkah keluar dari masa lalu yang menyedihkan dan yang membuat kita marah dan sulit memaafkan, untuk menuju masa kini yang menyenangkan. 

Nah, masa depan kita ada di tangan kita. Tanggung jawab untuk menikmati keindahan masa kini dan kesuksesan masa depan juga menjadi tanggung jawab kita masing-masing. Jadi, daripada membiarkan ketidakmauan memaafkan merusak kenikmatan kita untuk melihat keindahan masa kini dan kesuksesan masa depan, mulailah memaafkan sekarang, dan nikmati kekuatan dari tindakan memaafkan. 

Sukses untuk kita semua ^_^

Hal lain yang jadi penambahan saya untuk cara memaafkan adalah mengkomunikasikan apa yang menjadi ketidaksukaan kita terhadap orang tersebut. Di sini yang sulitnya adalah ketika kita mengungkapkan uneg - uneg kita pada dia, kita harus bisa kontrol emosi pada saat berbicara (ini bagian yang tersulit menurut saya tapi bukan tidak mungkin, perlu mengatur nafas, Hufh), lihat juga karakter dia seperti apa, tahu bagaimana caranya berbicara dengan tipe orang tentang dia maksudnya gini walau sesebel sebelnya kita sama dia, kita juga mesti Dan doakan kebaikan untuknya. Aku ga becanda tentang hal ini. | Doakan, ih, lihat aja maleezzz| Ada sebagian orang yang ga sepakat dengan hal ini, aku juga pernah berpikir itu. Tapi silahkan teruskan karena tidak memaafkan hanya akan menyimpan sampah dalam tubuh.   Jadi doakan saja. Setiap doa baik tanpa di ketahui oleh orang yang bersangkutan akan diaminkan malaikat. Ga usah pikir mereka ini, begini begitu. Kita hanya perlu positifkan diri,  untuk kebaikan diri karena tubuh kita pinjaman Allah. Kita hanya perlu punya hati apalagi kalau hatinya bening, Mau Ya Rabb. Sahabat JC pasti tahu kan bagaimana pikiran kalau kenegatifan sudah muncul? Hebat si setan maininnya. Kalau kecenderungan kita negatifan mulu itu ujung - ujungnya juga negatif mulu, walaupun kebaikan dia lebih banyak tapi kita lihatnya yang jeleknya mulu. Pernah dengar istilah kertas kan yang di bubuhi bulatan tinta, lebih lihat tintanya daripada kertasnya seperti itu terkadang cara kita memandang orang, padahal kebaikan mereka mungkin lebih banyak. Kalau tidak ada| Jangan ngeyel pasti ada. Kalau kita positif, insyaallah tetep adem ayem lah hati. Kalau hati adem ayem, enak banget. Lagipula nih sahabat, kalau kitanya menunjukkan ketidaksukaan padanya, dianya makin nyebelin. Biasanya orang kaya gini semakin kitanya ngebales dengan muka nyebelin, dia makin senang. Makanya biar kamunya keren, senyum. Kalau emang orang ini nyebelinnya menurut versi kamu kebangetan, hehehe. Ga usah bacotlah kamunya bilang ini itu ke dia, tunjukkin aja prestasi kamu.

Aku juga masih bertumbuh tentang ini. Tapi aku tahu, hati  itu punya Allah, Allah itu maha baik. Setiap orang pada dasarnya punya hati baik. Para manusianya saja yang tak tahu diri.  Ya, Manusia seperti diriku, kamu, dia, dan mereka.

Pohon

Seorang bijak bercerita tentang filosofi pohon

Dia berkata, ada 3 hal yang bisa kita pelajari dari pohon:

1. Pohon tidak makan dari buahnya sendiri

Buah adalah hasil dari pohon. Lalu dari mana pohon memperoleh makan? Pohon memperoleh makan dari tanah. Semakin dalam akarnya, semakin banyak nutrisi yang dapat diserapnya. Hal ini berbicara tentang kedekatan hubungan kita dengan Tuhan sebagai Sumber Kehidupan kita.

Ada sebuah cerita menarik. Katanya buah kurma itu manis sekali. Mengapa bisa begitu? Menurut cerita, pohon kurma itu ditanam di padang pasir. Bijinya ditaruh di kedalaman 2 meter dan kemudian ditutup dengan 4 lapisan. Sebelum pohon kurma itu tumbuh, dia berakar begitu dalam hingga menembus 4 lapisan tersebut dan pada akhirnya menghasilkan buah yang manis di tengah padang pasir. Hal ini memperlihatkan bahwa ada proses tekanan begitu hebat ketika kita menginginkan hasil yang luar biasa.

2. Pohon tidak tersinggung ketika buahnya dipetik orang
Kadang kita protes kenapa kerja keras kita yang menikmati justru orang lain. Dalam hal ini, kita berbicara tentang prinsip memberi, dimana kita tidak bekerja untuk hidup, tetapi bekerja untuk menghasilkan dan membagikan buah. Artinya apa? Kita bekerja keras supaya kita dapat memberi lebih banyak kepada orang yang membutuhkan, jadi bukan sekadar untuk kenikmatan sendiri. Cukupkanlah dirimu dengan apa yang ada padamu, tapi tidak pernah ada kata cukup untuk memberkati orang lain dengan pemberian kita.

Ada satu pelajaran dari Warren Buffet tentang kehidupannya. Beliau adalah salah satu orang terkaya di dunia, tapi kehidupannya mencerminkan kesederhanaan. Beliau masih hidup di rumah yang sama sejak puluhan tahun yang lalu dan masih menggunakan mobilnya yang sama juga. Tetapi ketika kekayaannya mencapai 35 Miliar USD beberapa tahun yang lalu, dia berkomitmen untuk menyumbangkan 31 Miliar USD. Lihatlah bagaimana kondisi beliau sekarang. Kekayaannya justru semakin bertambah.

3. Buah yang dihasilkan pohon menghasilkan biji, dan biji tersebut menghasilkan multiplikasi
Hal ini menunjukkan tentang bagaimana hidup kita hendaknya memberi dampak terhadap orang lain. Kepemimpinan bukan sekadar berbicara mengenai posisi/jabatan, tapi pengaruh dan inspirasi yang dapat diberikan kepada orang lain.

Demikianlah yang diceritakan orang bijak itu tentang filosofi pohon. Semoga dapat diambil ibrah dan hikmahnya.

Sumber: wonosari.com

19 April 2012

Ingin Berguru

"Aku, ibumu, adalah orang di dunia ini yang paling mencintaimu dan tidak ada orang lain yang lebih dari aku dalam hal ini. Tetapi Allah lebih mencintaimu dari aku. Dan kalian/kau pun mencintaiku tapi ada yang lebih baik cintanya yaitu cinta Allah padaku. Dan tidak ada yang lebih mencintai kita, siapapun saja, kecuali Allah. Dan Kitapun mencintai Allah dan Rasul lebih dari apapun, lebih dari siapapun." --Neno Warisman--


Mimpi 2012: Izinkan saya Ya Rabb . Saya ingin mengenal dan berguru pada beliau tentang anak. Semoga  ^-^


18 April 2012

Jodohku

"Mama bermimpi lho...." Katanya padaku saat berdiri di pintu kamar.
"Mimpi apa?"kataku sambil menatap ke arah beliau, setelah sebelumnya sibuk dengan tulisan yang harus di ketik.
Mama duduk mendekat di pingir tempat tidur beralas seprei biru. Dua jengkal dari arahku. "Mama bermimpi kamu mendapatkan lelaki tampan, mapan dan hidup bahagia, serta punya mertua yang sayang" Tentang jodoh lagi batinku. Aku tersenyum.
"Amiiiiiiin." Jawabku singkat penuh pengharapan, mimpi itu menjadi kenyataan. Kenyataan yang menyenangkan. Semoga. 
"Ayo cari." Berlalu dari kamar, memunggungiku. Seakan menegaskan, Lihat usiamu sudah kepala dua De atau Beliau sudah tidak sabar mendapatkan mantu lagi, menimang cucu. Batinku meringgis. Aku lantas tenggelam dengan tulisan - tulisan yang harus ku ketik segera.


Jodoh. Ya, aku memang memikirkannya itu. Namun, Aku tak ingin pusing dengan urusan cinta. Aku mengenal kepribadian pria dari saudara - saudara lelakiku dan bapak. Selebihnya tidak. Paling melihat gelagat pria yang mendekat, menggoda dan semacamnya. Aku binggung dengan urusan cinta yang memandang segalanya indah, bukan karena aku tak menyukai keindahan atau membenci sebuah cinta atau aku pernah merasakan sakit hati yang sangat karenanya. Bukan itu maksudku. Sesuatu yang Ah.. bagaimana caraku menjelaskannya ya? Mungkin tangki cintaku penuh dalam keluarga sehingga aku tak perlu merasa isi ulang keluar, ke seorang pemuda. "Dijadikan terasa indah dalam pandangan manusia cinta terhadap apa yang diinginkan,berupa perempuan-perempuan,anak-anak, harta benda yang bertempuk dalam bentuk emas dan perak, kuda pilihan, hewan ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia dan disisi Allah lah tempat kembali yang baik” (Ali- ‘imran 114)
Prinsipku ialah selama cintanya itu belum tersentuh dalam pelaminan, tak ada yang namanya cinta sebenarnya. Jadi soal rasa cinta yang datang, biarlah itu ada, karena kita memang mahluk pencinta. Kalau sudah waktunya, jadikan cinta itu halal dimataNya. Mengarungi yang namanya biduk rumah tangga. 

Sudah lama, aku menyerahkan urusan itu padaNya. Bukan. Bukan berarti urusan lainnya aku tak menyerahkan padaNya. Lebih memprioritaskan, urusan Jodoh, Hak PrerogatifNya. Walau tanpa dimintapun memang Dia yang telah menakdirkan ini semua. Tugasku hanyalah memastikan diriku untuk memantaskan diri di hadapanNya. Dan hal ini masih terus belajar. Kenapa mesti memantaskan diri? Kenapa tidak langsung memikat, toh urusannya gampang kan? Mungkin sebagian lain akan mengatakan hal itu. Dan mungkin sebagian lainnya mengetahui memang semestinya harus seperti itu. Memahami maksudku. 
"Lelaki yang baik akan berdampingan dengan perempuan yang baik" 
"Urusan menikah, urusan keturunan." Keturunan yang baik menghasilkan generasi masa depan yang berkualitas.
"Jodoh aku bernilai 9, sedangkan aku masih bernilai 6, apa mungkin bisa dipertemukan?" Dengan memantaskan diri itulah caranya. 

**
Aku pernah membayangkan ini, saat dipertemukan jodohku nanti, aku kelak akan memintanya sesuatu. Tepat di acara pernikahan kami, akan ku minta ia, membaca lantunan ayat cintaNya, surat An Nur : 30

قُل لِّلْمُؤْمِنِينَ يَغُضُّوا مِنْ أَبْصَارِهِمْ وَيَحْفَظُوا فُرُوجَهُمْ ذَلِكَ أَزْكَى لَهُمْ إِنَّ اللَّهَ خَبِيرٌ بِمَا يَصْنَعُونَ
Artinya : “Katakanlah kepada orang laki-laki yang beriman: "Hendaklah mereka menahan pandanganya, dan memelihara kemaluannya; yang demikian itu adalah lebih suci bagi mereka, Sesungguhnya Allah Maha mengetahui apa yang mereka perbuat". (QS. An Nuur : 30)


Menulis itu ...... ?

Menulis itu....... ya menulis. That it's. 
Menulis itu sebulir ide + segram kertas + 1 pena, atau 1 notebook di tambah  segenggam ide. Sudah!

Bagiku menulis ibarat kau sedang berada di sebuah gelanggang olahraga. Kau melihat banyak sekali olahraga disana. Lalu kau melihat kolam renang yang airnya sejuk, yang warnanya biru, yang begitu luas, dan kau ingin  sekali berada di dalamnya, bersama orang - orang di sana. Kau melihat orang senang bermain di sana. Lihat! ada yang mahir sekali dan ada yang berenang dengan menggunakan ban, tapi ada juga hanya memainkan kakinya di pinggiran kolam. terdengar bunyinya, kecipak kecipuk. Ya, Kau ingin sekali berenang, bukan hanya melihat. Tapi dalam hati kau. Kau menyeru, "Ah bagaimana mungkin, aku tidak bisa berenang. Aku tak lancar". Lantas kala kau melihat anak kecil yang berenang begitu menarik, kau memandang lebih positif -- mereka bisa, jelas aku akan bisa kalau belajar juga--. Kau mendekati kolam itu. Hanya mendekat, memainkan jemarimu ke dalam kolam. Merasaan airnya. Setelah itu, ingin sekali merasakan tubuhmu basah di timpa air kolam. Menceburkan diri ke dalam. Tapi masih tak berani. Ada yang bilang padamu, entah darimana datangnya, sekelilingmu atau hatimu-- Bagaimana mungkin kau bisa berenang, kalau kau tak mencobanya?". Ya, kalau mau bisa berenang, kenapa tidak belajar berenang. Mungkin awalnya, menjadikan air sebagai sahabat. Menceburkan dahulu badan di tepian kolam cetek. Atau meminta seseorang yang sudah mahir tuk mengajari--ini lebih baik. Atau jika kau mau belajar sendiri, jadikan air, sahabat. Lantas ketika sudah menikmati barulah berenang sesuka hati dengan semua gaya, entah itu gaya katak, gaya punggung, atau gaya kupu - kupu. Asal jangan gaya batu. Setelah merasakannya, setelah lancar barulah kau pilih gayamu sendiri, Nikmatilah berenang dengan pilihan gayamu. Bahkan silahkan saja kau mencoba melihat ke bawah samudera. Kalau kau sudah pegang ilmunya. Kuncinya. 
--Itulah menulis. Sama seperti belajar berenang. Tak ada yang instan. Butuh proses. Penuh Perjuangan. Asal Latihan. Latihan. Latihan. Juga Doa minta Ilham. 

Soal menulis. Apalagi ruang kini begitu bebas. Mungkin dulu kau hanya sekedar menulis pada kertas. Menulis pada pasir. Menulis pada bebatuan. --Apa ia--. Tulisan yang kau simpan hanya ada di data pribadimu. Atau kau sekedar menulis diary. Tapi kini, kau bisa saja menulis dalam blog pribadi, jejaring sosial yang bisa di baca siapapun -- Bahkan penerbit sekalipun--

Aku tak ahli dalam bermain kata. Atau aku tak bisa memprovokasi anda supaya tulisan - tulisanku dapat di baca. Dalam menulis, aku hanya mengikuti kata hati, Menumpahkan ide yang datang begitu saja seperti ada adegan film dalam otakku yang siap untuk di nyatakan dalam cerita. Aku yakin ini alamiah dariNya. Yang paling penting, kau tahu? Aku mau setiap kata yang tertumpah untuk tulisanku membuat itu berarti. Mungkin untukmu. Tapi lebih kepada untuk mengingatkanku. Agar bisa menjadi bukti-- catatan sejarah -- pertanggungjawabanku padaNya. 

Kau tahu? itulah kenapa pada akhirnya aku melekatkan hati disini. Di dunia literasi. 

--------------
Dari menulis itu...... aku mau terus bertumbuh 

Untitled

Dia datang. Kali ini entah apa yang ingin dia katakan. Nafasku turun naik. Ataukah ingin mengatakan hal yang sama sebagai sebuah penegasan. Entahlah. Dia. Memasang muka kesatria  menuruni kendaraan roda duanya.  Langkahnya berjalan menemuiku yang duduk di kursi panjang tua dekat danau. Hanya dalam beberapa detik. Ia tepat di hadapanku. Matanya seperti dulu. Tajam, Menyejukkan. 

Aku memulai lebih dulu percakapan. Tersenyum, percakapan basa - basi menanyakan tentang kabar.  Agak kikuk memang, sepersekian detik lebih mencair, lebih mengalir. Dan ia yang lebih dahulu memulai percakapan yang serius itu setelah tak sengaja ku senggol soal pesan yang ia kirim ke nomor pribadiku. 

“Kalau hanya suka saja buat apa? Aku lebih perlu kau tuk hadir bersama. Bersama dalam kehidupanku kelak.” Itu katanya dengan suara amat meyakinkan.

Dadaku mendesir. Perempuan mana yang tak luluh hatinya saat di hujam kata - kata surgawi itu. Ish. Memang pandai sang adam.

Seperti bisa menebak isi otakku. Seorang yang mahir membaca pikiran. Sejurus kemudian ia mengatakan sesuatu, “kalau kau pikir itu rayuan gombal atau hanya bualan. Tidak Aina, kau salah.” Ia terus menyakinkan.

Mataku menatap tajam. Masih keras kepala di depannya. Sama keras kepalanya seperti dia yang  mengatakan itu. Tak mau kalah. 

“Kau tahu kalau kau mau aku melakukan adegan romantis bak film drama yang kau dan aku tonton, aku bisa - adegan menceburkan diri di danau saat sang lelaki meminta sebuah kepastian dari sang wanitanya atau apalah. “Tertawa ku dalam batin atas kata – katanya --Itu konyol. "Tapi tidak.... itu takkan kulakukan, Aina. Bukan! Bukan karena aku tidak suka kau.  Bukan karena aku tak ingin berkorban, atau pun aku seorang pengecut. Itu cinta mereka, Aina. Biarlah mereka melakukan itu. Cinta mereka tidak sama dengan cintaku terhadap wanita anggun yang ada di hadapanku. Cinta bukan itu. Pengorbanan cinta bukan itu; yang menyayat nadinya, yang menyeburkan diri di kolam, atau menghempaskan diri dari atas gedung lantai 15. Itu kebodohan.” Ia menghela nafas, "Aku rela meninggal demi kau. itu omong kosong, tipuan dari lelaki pencari nafsu, padahal sejurus kemudian mereka melakukan yang sama dengan wanita lainnya. Aku berkata serius, Aku juga rela meninggal.... tapi aku tidak sama dengan lelaki itu, ....meninggalkan seluruh kedukaanku untuk menjadikan kau bahagia bersamaku. 

Hufh. Dia membumbungkan lagi sejurus rayuannya. Sial. Tembok pertahananku hampir luruh. Tetapi wajah ini masih saja datar. Ia terus mengoceh.

“Kau tahu.. aku perlu kau saat ini. Kau mimpiku” kali ini ia berkata dengan nada lebih datar. Terdengar serak.

“... dan ketika kau tak perlu aku, kau akan pergi. Meninggalkan mimpimu. Mengejar mimpi lain yang lebih indah di luar sana. Seperti tahun sebelumnya..... Atau sama seperti pria - pria brengksek itu"Aku menyeka bulir - bulir di sudut mata. 

Ia diam. Tidak bergeming.

Sepersekian detik kemudian berkata, “Maafkan aku, Aina. Dulu dan saat ini, yang ku tahu, dalam cintamu membangkitkan semangatku seperti hamka dalam syairnya. Moga untuk selamanya" Bertekuk lutut sambil tangannya memperlihatkan sepasang cincin bermata ungu. 

Gantian aku yang bergeming. Tak terdengar lagi kicauan burung yang merdu atau desiran angin yang menerpa. Yang terdengar hanya suaranya.

***

14 April 2012

Awas Maag

Hal yang paling ga banget adalah di saat produktifitas meningkat, sesuatu itu mendekat. Sesuatu yang ku maksud yaitu maag atau dyspeptia. Kau tahu bagaimana rasanya? Sesuatu yang tidak enak di sekitar ulu hati dan terkadang bisa menyebabkan sedikit susah nafas dan kepala kliengan

Maag biasanya datang mengetuk saat lagi banyak kerjaan. Kalau sedang kambuh, apa yang dilakukan? Biasanya minum air putih, menggunakan botol berisi air panas lalu meletakkannya di ulu hati, dan sesekali minum obat pereda maag. Soal minum obat yang mengandung antasida ini tidak selalu dilakukan karena jujur aku paling ga suka obat - obatan. Serta berpikir positif dan mengucapkan afirmasi pada diri sendiri bahwa  Hilangkan lah kejengkelan dalam diri ini Ya Rabb; Hamba ikhlas memaafkan; Jangan biarkan hati hamba tersimpan penyakit hati Rabb, lapangkanlah. Entahlah ini sering aku lakukan. Karena terkadang ada emosi yang bisa menyebabkan rasa sakit fisik yang kita derita. 

Pernah aku dengar dari ustad Danu yang mengaitkan emosi tertentu dengan sebuah penyakit. Dahulu program yang dipandunya ini bersama Da'i Zaki bernama Bengkel Hati di TPI namun sekarang menjadi Siraman Qalbu yang tayang oleh MNC. Beliau mengatakan bahwa maag itu ada kaitannya dengan kejengkelan dan cenderung emosional. Solusinya adalah mohon Ampun pada Allah, melakukan solat malam (tahajud), kalau jengkel komunikasikan dengan baik. 

Soal maag lagi: Karena meminimalkan konsumsi obat. Aku lebih suka konsumsi sari kurma dan minum kunyit. Kunyit? Ia.. kunyit. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit. Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.(http://www.multiply.com/journal/item/72/KUNYIT_MENYEMBUHKAN_SAKIT_MAAG, 15:34). 

Sudah tahu kan khasiatnya. Terus bagaimana cara mengkonsumsinya? Ini caranya.... kunyit ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, disaring lalu akan menghasilkan air kunyitnya saja. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur. 

Sebenarnya bikinnya ga ribet sih tapi permasalahan lainnya adalah jari tangan pada kuning. Waktu pas ngajar ditanyain, "Bunda kok tangannya kuning, belum cuci tangan ya Bun" #TepokJidat. Kadang saya mengakalinya menggunakan sarung tangan plastik biar ga kuning. Hehehe.... 

Gimana rasanya? Ya gitu deh.. Getir - getir gimana gitu. Tapi saya biasanya menyiasati dengan menggunakan gula merah. Ada yang bilang ditambah madu juga lebih enak tapi itu belum saya coba. 

Terus bagaimana maagnya setelah konsumsi air kunyit? Lumayan sih agak enakan lambungnya. Belum maksimal memang karena saya kurang teratur mengkonsumsinya, masih bikin secara manual sendiri, kadang ga sempat. 

Katanya kalau punya maag jangan makan yang ini: makanan yang terlalu pedas,  asam, minum kopi (kalau yang ini saya sudah ga sama sekali, tapi kalau permen sama ice cream kopi masih sekali - kali #samaajagayah :D )

Penting bagi maager (haha.. aku ga tega nyebut penyakit maag makanya pakai maager aja ya :P) untuk mengatur pola makan dan jaga pola hidup sehat serta hindari stress, minum air putih (ini kebiasan terbaik saya), dan juga puasa. By The Way, bicara soal puasa, memang benar lho? aku sendiri buktiin kalau puasa bisa membantu maager supaya maagnya ga kambuh lagi. Jauh - jauhin deh pikiran bahwa kalau puasa ga baik buat penderita maag. Itu cuma sugesti. Sebuah kecemasan yang ga berarti. Puasa itu untuk kesehatan. 

Dan lebih lanjut soal Pola hidup & sakit maag baca di bawah ini ya, di dapat dari Facebook Keluarga Sehat Cerdas Sejahtera 

Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD dari RS Mitra Kemayoran mengemukakan selain pola gaya hidup yang jauh dari baik, seperti merokok, minuman beralkohol, soda, penyakit ini dapat pula disebabkan oleh adanya infeksi kuman Helicobacter pilory. Sebenarnya, prevalency sindroma dispepesia yang disebabkan infeksi Helicobacter pilory tidaklah banyak. Sekitar 90% sindroma dispepsia yang dijumpai di lapangan tidak disebabkan oleh kuman. Sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk digunakan.

Helicobacter pilory adalah kuman yang senang hidup di daerah asam. Pada umumnya kuman tidak menyukai hidup di daerah asam lantaran pekat dan bisa menghancurkan pertumbuhannya. “Hanya kuman Helicobacter pilory yang senang hidup di daerah asam, bisa tidur bahkan bisa tumbuh dan berkembang biak,” terang Eliana.

Kuman ini, kata Eliana, biasanya menimpa pada orang yang suka mengonsumsi makanan yang kurang bersih.

Komplikasi & pengobatannya
Untuk orang yang telah mengalami sakit maag bertahun-tahun, ternyata bisa menimbulkan komplikasi yang tidak ringan. Komplikasi ini nantinya akan mengakibatkan terjadinya ulkus peptikum, yaitu suatu keadaan luka di dinding lambung, bisa dalam atau lebar tergantung dari berapa lama lambung terpapar dengan asam lambung.

Ulkus peptikum yang terus menerus akan menyebabkan luka semakin dalam yang menimbulkan komplikasi perdarahan saluran cerna. Biasanya pasien akan mengeluh muntah darah. Akan tetapi gejala muntah darah timbul belakangan, gejala yang paling dulu dikeluhkan adalah buang air besar berwarna hitam. “Itu artinya sudah ada perdarahan awal. Kalau muntah darah itu artinya sudah lebih lanjut lagi” katanya.

Dan komplikasi yang paling dikhawatirkan, menurut Eliana, yaitu kanker lambung. Jika ini terjadi penderitanya harus dioperasi. Yang dioperasi bukan hanya daerah yang ada kankernya saja, melainkan jaringan sehat yang ada di sekitarnya pun biasanya ikut diambil pula. Hal ini dilakukan karena dokter tidak tahu sudah sampai sejauh mana kanker menyebar ke daerah sekitarnya. “Jadi memang komplikasinya ini cukup luas dan cukup berbahaya jika tidak diperhatikannya dengan baik,” ucapnya.

Hal yang paling penting untuk menghindari gangguan dispepsia atau sakit maag berikut komplikasinya ini cukup sederhana. Pertama adalah kebiasaan hidup sehat dengan makan teratur, menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, mengelola stres agar hormon yang terbentuk juga tidak merangsang produksi asam lambung, lalu menyediakan obat-obat yang lengkap agar tidak terjadi serangan. Kedua, menetralkan asam lambung di dalam lambung yang dikenal dengan pengobatan antasida yang berfungsi menetralisir asam lambung. Ketiga, mengurangi produksi asam lambung dengan mengonsumsi golongan obat acid blocker yag sifatnya mengurangi asam lambung. Keempat, memperkuat pertahanan mukosa lambung.

Keempat pengobatan ini biasanya dilakukan kepada penderita sakit maag yang cukup parah. Dalam artian, keluhannya sudah sering sehingga mengganggu aktivitas penderita disertai muntah-muntah. Pada kondisi ini, harus dilakukan kombinasi yang cukup baik dan tidak bisa hanya dengan satu macam pengobatan saja. (Zulhayani Asni)

Menu di saat Sakit Maag
Tidak dapat dipungkiri lagi, sindrom dispepsia atau sakit maag merupakan masalah utama dari saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan. Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD memberikan petunjuk pola makan bagi penderita maag. Simak ya. 
· Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam baik sebagai menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan terkecuali ayam dan tempe goreng.
· Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya makanlah snack (roti tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani secangkir teh hangat. Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa lapar.
· Saat makan siang antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
· Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue atau bisa juga snack kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
· Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat dianjurkan minum susu atau makan roti secukupnya.


Di pembahasan lain mengenai Maag, Ada info yang penting dan menarik yang saya temukan di http://akthin.com tulisan DR. Ahmad Zain An Najah pada artikel yang berjudul Al Qur'an dan Penyakit Maag. Sahabat JC, bisa membaca tulisan Beliau di bawah ini. 





فَلْيَنظُرِ الإِنسَانُ إِلَى طَعَامِهِ أَنَّا صَبَبْنَا الْمَآءَ صَبّاً ثُمَّ شَقَقْنَا الاْرْضَ شَقّاً فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبّاً وَعِنَباً وَقَضْباً وَزَيْتُوناً وَنَخْلاً وَحَدَآئِقَ غُلْباً وَفَاكِهَةً وَأَبّاً مَّتَاعاً لَّكُمْ وَلاِنْعَامِكُمْ

"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” ( Qs Abasa : 24-32 )

Allah dalam ayat di atas memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dia makan, apa yang masuk ke dalam perutnya. Perintah tersebut mengandung beberapa hikmah diantaranya :

Pertama : agar manusia berfikir tentang kebesaran Allah swt yang telah menyediakan makanan untuk keperluan hidup manusia. Berkata Imam Qurtubi dalam tafsirnya ( 20 / 143 ) : “ Maka hendaknya manusia melihat bagaimana Allah menciptakan makanan untuk manusia yaitu makanan yang merupakan kebutuhan pokok hidupnya, bagaimana Allah menyediakan baginya sarana kehidupan, hal ini agar dia mempersiapkan diri untuk kehidupan di akherat".

Kedua : ketika memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dimakan, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan beberapa nama makanan yang sebenarnya sangat bagus untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri, seperti biji-bijian, anggur, sayur-sayuran, zaitun, atau kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buahan.

Ketiga : Perintah untuk memperhatikan makanan, adalah perintah untuk berhati-hati memilih makanan, agar kita tidak sembarang mengkomsumsi makanan yang membahayakan kesehatan kita. Diantara makanan-makanan yang bisa memicu terjadi penyakit maag adalah makan-makanan yang mengandung lemak, seperti coklat,  gorengan, minuman bersoda, minuman yang beralkohol,  produk olahan susu yang tinggi lemak,  daging tinggi lemak, kafein yang terdapat dalam kopi. Begitu juga makanan terlalu pedas dan lain-lainnya. Orang yang sembarangan makan tanpa melihat dan meneliti makanan tersebut, berarti tidak mengamalkan ayat di atas, oleh karenanya dia sangat rentan terkena penyakit maag.

Keempat : Perintah untuk memperhatikan makanan, juga berarti perintah untuk memperhatikan kapan seharusnya orang itu harus makan. Makan yang menyehatkan tubuh kita, adalah makan yang teratur, sebaliknya pola makan yang tidak teratur akan memicu munculnya penyakit maag. Begitu juga terlambat makan   atau makan tergesa-gesa dan terlalu cepat, juga memicu penyakit maag.

Kelima : Perintah untuk melihat makanan, juga perintah agar makanan yang kita makan tidak berlebihan, sebagaiman firman Allah swt :

يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ

“  Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.”  ( Qs Al A’raf : 31 )

Maha Benar Allah, ternyata dalam penelitian ditemukan bahwa makan dalam porsi yang banyak dan berlebihan memicu munculnya penyakit maag. Bahkan jika maag sudah sangat parah, akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.

Keenam : Pikiran dan Emosi Pemicu Penyakit Maag.

Jauh-jauh sebelumnya Allah telah memberikan petunjuk kepada umat Islam di dalam firman-Nya agar seorang muslim tidak stress dan tertekan batinnya dalam keadaan apapun juga.

أَلا إِنَّ أَوْلِيَاء اللّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ

“  Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa “ .( Qs Yunus : 62-63 )

Tekanan batin dan kecemasan serta kesedihan akan menyebabkan kadar asam lambung meningkat tajam dan ini berujung pada maag dan perih pada lambung. Begitu juga, ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta perasaan negatif - khususnya saat makan - akan merangsang sistem syaraf simpatik yang mengakibatkan berkurangnya enzim-enzim pankreas, sehingga menciptakan kesulitan di dalam pencernaan makanan. Ini semua berakibat perut kembung, munculnya gas, menyebabkan penyakit ulu hati, dan masalah dalam pencernaan lainnya. Selain itu, juga akan mengakibatkan peningkatan  korsitol yang akan menekan kekebalan tubuh, selanjutnya berakibat pada terbentuknya sel kanker.   

Stress juga bisa memicu seseorang untuk mengkonsumsi  obat penenang atau merokok atau minuman-minuman beralkohol, itu semua akan menyebabkan tukak lambung terganggu.

Di sisi lain Allah menjelaskan bahwa sifat orang yang bertaqwa adalah mampu menahan  kemarahannya yang sedang berkecamuk di dalam dirinya. Allah berfirman :

الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“ ( Yaitu  ) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ( Qs Ali Imran : 133-134 )

Kemarahan konon dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, serta tukak lambung. Ketika seseorang sangat marah, tekanan darahnya akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi. Begitu juga  kadar asam lambung yang meningkat juga memberi efek ketegangan yang berujung sakit pada tukak lambung.

Orang yang tidak mampu mengendalikan amarah dan emosinya,  apalagi kalau emosi itu berujung kepada kebencian dan permusuhan, maka akan mengakibatkan adrenalin dan tekanan darah meningkat, maka resiko terkena penyakit jantung menjadi tinggi .

Mudah-mudahan kita bisa lebih memperhatikan setiap makanan yang akan kita masukan ke dalam tubuh kita, sekaligus bisa selalu berpikir positif, serta menjauhi dari rasa dendam, kebencian dan amarah kepada orang lain… Semoga

Wallahu A’lam

------------------------------
Semoga kita, aku, kamu dan semua yang punya maag menyingkir ya. :)