Awas Maag
"
Dan lebih lanjut soal Pola hidup & sakit maag baca di bawah ini ya, di dapat dari Facebook Keluarga Sehat Cerdas Sejahtera
Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD dari RS Mitra Kemayoran mengemukakan selain pola gaya hidup yang jauh dari baik, seperti merokok, minuman beralkohol, soda, penyakit ini dapat pula disebabkan oleh adanya infeksi kuman Helicobacter pilory. Sebenarnya, prevalency sindroma dispepesia yang disebabkan infeksi Helicobacter pilory tidaklah banyak. Sekitar 90% sindroma dispepsia yang dijumpai di lapangan tidak disebabkan oleh kuman. Sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk digunakan.
Helicobacter pilory adalah kuman yang senang hidup di daerah asam. Pada umumnya kuman tidak menyukai hidup di daerah asam lantaran pekat dan bisa menghancurkan pertumbuhannya. “Hanya kuman Helicobacter pilory yang senang hidup di daerah asam, bisa tidur bahkan bisa tumbuh dan berkembang biak,” terang Eliana.
Kuman ini, kata Eliana, biasanya menimpa pada orang yang suka mengonsumsi makanan yang kurang bersih.
Komplikasi & pengobatannya
Untuk orang yang telah mengalami sakit maag bertahun-tahun, ternyata bisa menimbulkan komplikasi yang tidak ringan. Komplikasi ini nantinya akan mengakibatkan terjadinya ulkus peptikum, yaitu suatu keadaan luka di dinding lambung, bisa dalam atau lebar tergantung dari berapa lama lambung terpapar dengan asam lambung.
Ulkus peptikum yang terus menerus akan menyebabkan luka semakin dalam yang menimbulkan komplikasi perdarahan saluran cerna. Biasanya pasien akan mengeluh muntah darah. Akan tetapi gejala muntah darah timbul belakangan, gejala yang paling dulu dikeluhkan adalah buang air besar berwarna hitam. “Itu artinya sudah ada perdarahan awal. Kalau muntah darah itu artinya sudah lebih lanjut lagi” katanya.
Dan komplikasi yang paling dikhawatirkan, menurut Eliana, yaitu kanker lambung. Jika ini terjadi penderitanya harus dioperasi. Yang dioperasi bukan hanya daerah yang ada kankernya saja, melainkan jaringan sehat yang ada di sekitarnya pun biasanya ikut diambil pula. Hal ini dilakukan karena dokter tidak tahu sudah sampai sejauh mana kanker menyebar ke daerah sekitarnya. “Jadi memang komplikasinya ini cukup luas dan cukup berbahaya jika tidak diperhatikannya dengan baik,” ucapnya.
Hal yang paling penting untuk menghindari gangguan dispepsia atau sakit maag berikut komplikasinya ini cukup sederhana. Pertama adalah kebiasaan hidup sehat dengan makan teratur, menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, mengelola stres agar hormon yang terbentuk juga tidak merangsang produksi asam lambung, lalu menyediakan obat-obat yang lengkap agar tidak terjadi serangan. Kedua, menetralkan asam lambung di dalam lambung yang dikenal dengan pengobatan antasida yang berfungsi menetralisir asam lambung. Ketiga, mengurangi produksi asam lambung dengan mengonsumsi golongan obat acid blocker yag sifatnya mengurangi asam lambung. Keempat, memperkuat pertahanan mukosa lambung.
Keempat pengobatan ini biasanya dilakukan kepada penderita sakit maag yang cukup parah. Dalam artian, keluhannya sudah sering sehingga mengganggu aktivitas penderita disertai muntah-muntah. Pada kondisi ini, harus dilakukan kombinasi yang cukup baik dan tidak bisa hanya dengan satu macam pengobatan saja. (Zulhayani Asni)
Menu di saat Sakit Maag
Tidak dapat dipungkiri lagi, sindrom dispepsia atau sakit maag merupakan masalah utama dari saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan. Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD memberikan petunjuk pola makan bagi penderita maag. Simak ya.
· Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam baik sebagai menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan terkecuali ayam dan tempe goreng.
· Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya makanlah snack (roti tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani secangkir teh hangat. Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa lapar.
· Saat makan siang antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
· Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue atau bisa juga snack kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
· Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat dianjurkan minum susu atau makan roti secukupnya.
Di pembahasan lain mengenai Maag, Ada info yang penting dan menarik yang saya temukan di http://akthin.com tulisan DR. Ahmad Zain An Najah pada artikel yang berjudul Al Qur'an dan Penyakit Maag. Sahabat JC, bisa membaca tulisan Beliau di bawah ini.
"
Hal yang paling ga banget adalah di saat produktifitas meningkat, sesuatu itu mendekat. Sesuatu yang ku maksud yaitu maag atau dyspeptia. Kau tahu bagaimana rasanya? Sesuatu yang tidak enak di sekitar ulu hati dan terkadang bisa menyebabkan sedikit susah nafas dan kepala kliengan.
Maag biasanya datang mengetuk saat lagi banyak kerjaan. Kalau sedang kambuh, apa yang dilakukan? Biasanya minum air putih, menggunakan botol berisi air panas lalu meletakkannya di ulu hati, dan sesekali minum obat pereda maag. Soal minum obat yang mengandung antasida ini tidak selalu dilakukan karena jujur aku paling ga suka obat - obatan. Serta berpikir positif dan mengucapkan afirmasi pada diri sendiri bahwa Hilangkan lah kejengkelan dalam diri ini Ya Rabb; Hamba ikhlas memaafkan; Jangan biarkan hati hamba tersimpan penyakit hati Rabb, lapangkanlah. Entahlah ini sering aku lakukan. Karena terkadang ada emosi yang bisa menyebabkan rasa sakit fisik yang kita derita.
Pernah aku dengar dari ustad Danu yang mengaitkan emosi tertentu dengan sebuah penyakit. Dahulu program yang dipandunya ini bersama Da'i Zaki bernama Bengkel Hati di TPI namun sekarang menjadi Siraman Qalbu yang tayang oleh MNC. Beliau mengatakan bahwa maag itu ada kaitannya dengan kejengkelan dan cenderung emosional. Solusinya adalah mohon Ampun pada Allah, melakukan solat malam (tahajud), kalau jengkel komunikasikan dengan baik.
Soal maag lagi: Karena meminimalkan konsumsi obat. Aku lebih suka konsumsi sari kurma dan minum kunyit. Kunyit? Ia.. kunyit. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit. Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.(http://www.multiply.com/journal/item/72/KUNYIT_MENYEMBUHKAN_SAKIT_MAAG, 15:34).
Sudah tahu kan khasiatnya. Terus bagaimana cara mengkonsumsinya? Ini caranya.... kunyit ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, disaring lalu akan menghasilkan air kunyitnya saja. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
Sebenarnya bikinnya ga ribet sih tapi permasalahan lainnya adalah jari tangan pada kuning. Waktu pas ngajar ditanyain, "Bunda kok tangannya kuning, belum cuci tangan ya Bun" #TepokJidat. Kadang saya mengakalinya menggunakan sarung tangan plastik biar ga kuning. Hehehe....
Gimana rasanya? Ya gitu deh.. Getir - getir gimana gitu. Tapi saya biasanya menyiasati dengan menggunakan gula merah. Ada yang bilang ditambah madu juga lebih enak tapi itu belum saya coba.
Terus bagaimana maagnya setelah konsumsi air kunyit? Lumayan sih agak enakan lambungnya. Belum maksimal memang karena saya kurang teratur mengkonsumsinya, masih bikin secara manual sendiri, kadang ga sempat.
Katanya kalau punya maag jangan makan yang ini: makanan yang terlalu pedas, asam, minum kopi (kalau yang ini saya sudah ga sama sekali, tapi kalau permen sama ice cream kopi masih sekali - kali #samaajagayah :D )
Penting bagi maager (haha.. aku ga tega nyebut penyakit maag makanya pakai maager aja ya :P) untuk mengatur pola makan dan jaga pola hidup sehat serta hindari stress, minum air putih (ini kebiasan terbaik saya), dan juga puasa. By The Way, bicara soal puasa, memang benar lho? aku sendiri buktiin kalau puasa bisa membantu maager supaya maagnya ga kambuh lagi. Jauh - jauhin deh pikiran bahwa kalau puasa ga baik buat penderita maag. Itu cuma sugesti. Sebuah kecemasan yang ga berarti. Puasa itu untuk kesehatan.
Dan lebih lanjut soal Pola hidup & sakit maag baca di bawah ini ya, di dapat dari Facebook Keluarga Sehat Cerdas Sejahtera
Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD dari RS Mitra Kemayoran mengemukakan selain pola gaya hidup yang jauh dari baik, seperti merokok, minuman beralkohol, soda, penyakit ini dapat pula disebabkan oleh adanya infeksi kuman Helicobacter pilory. Sebenarnya, prevalency sindroma dispepesia yang disebabkan infeksi Helicobacter pilory tidaklah banyak. Sekitar 90% sindroma dispepsia yang dijumpai di lapangan tidak disebabkan oleh kuman. Sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk digunakan.
Helicobacter pilory adalah kuman yang senang hidup di daerah asam. Pada umumnya kuman tidak menyukai hidup di daerah asam lantaran pekat dan bisa menghancurkan pertumbuhannya. “Hanya kuman Helicobacter pilory yang senang hidup di daerah asam, bisa tidur bahkan bisa tumbuh dan berkembang biak,” terang Eliana.
Kuman ini, kata Eliana, biasanya menimpa pada orang yang suka mengonsumsi makanan yang kurang bersih.
Komplikasi & pengobatannya
Untuk orang yang telah mengalami sakit maag bertahun-tahun, ternyata bisa menimbulkan komplikasi yang tidak ringan. Komplikasi ini nantinya akan mengakibatkan terjadinya ulkus peptikum, yaitu suatu keadaan luka di dinding lambung, bisa dalam atau lebar tergantung dari berapa lama lambung terpapar dengan asam lambung.
Ulkus peptikum yang terus menerus akan menyebabkan luka semakin dalam yang menimbulkan komplikasi perdarahan saluran cerna. Biasanya pasien akan mengeluh muntah darah. Akan tetapi gejala muntah darah timbul belakangan, gejala yang paling dulu dikeluhkan adalah buang air besar berwarna hitam. “Itu artinya sudah ada perdarahan awal. Kalau muntah darah itu artinya sudah lebih lanjut lagi” katanya.
Dan komplikasi yang paling dikhawatirkan, menurut Eliana, yaitu kanker lambung. Jika ini terjadi penderitanya harus dioperasi. Yang dioperasi bukan hanya daerah yang ada kankernya saja, melainkan jaringan sehat yang ada di sekitarnya pun biasanya ikut diambil pula. Hal ini dilakukan karena dokter tidak tahu sudah sampai sejauh mana kanker menyebar ke daerah sekitarnya. “Jadi memang komplikasinya ini cukup luas dan cukup berbahaya jika tidak diperhatikannya dengan baik,” ucapnya.
Hal yang paling penting untuk menghindari gangguan dispepsia atau sakit maag berikut komplikasinya ini cukup sederhana. Pertama adalah kebiasaan hidup sehat dengan makan teratur, menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, mengelola stres agar hormon yang terbentuk juga tidak merangsang produksi asam lambung, lalu menyediakan obat-obat yang lengkap agar tidak terjadi serangan. Kedua, menetralkan asam lambung di dalam lambung yang dikenal dengan pengobatan antasida yang berfungsi menetralisir asam lambung. Ketiga, mengurangi produksi asam lambung dengan mengonsumsi golongan obat acid blocker yag sifatnya mengurangi asam lambung. Keempat, memperkuat pertahanan mukosa lambung.
Keempat pengobatan ini biasanya dilakukan kepada penderita sakit maag yang cukup parah. Dalam artian, keluhannya sudah sering sehingga mengganggu aktivitas penderita disertai muntah-muntah. Pada kondisi ini, harus dilakukan kombinasi yang cukup baik dan tidak bisa hanya dengan satu macam pengobatan saja. (Zulhayani Asni)
Menu di saat Sakit Maag
Tidak dapat dipungkiri lagi, sindrom dispepsia atau sakit maag merupakan masalah utama dari saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan. Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD memberikan petunjuk pola makan bagi penderita maag. Simak ya.
· Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam baik sebagai menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan terkecuali ayam dan tempe goreng.
· Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya makanlah snack (roti tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani secangkir teh hangat. Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa lapar.
· Saat makan siang antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
· Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue atau bisa juga snack kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
· Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat dianjurkan minum susu atau makan roti secukupnya.
Di pembahasan lain mengenai Maag, Ada info yang penting dan menarik yang saya temukan di http://akthin.com tulisan DR. Ahmad Zain An Najah pada artikel yang berjudul Al Qur'an dan Penyakit Maag. Sahabat JC, bisa membaca tulisan Beliau di bawah ini.
فَلْيَنظُرِ الإِنسَانُ إِلَى طَعَامِهِ أَنَّا صَبَبْنَا الْمَآءَ صَبّاً ثُمَّ شَقَقْنَا الاْرْضَ شَقّاً فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبّاً وَعِنَباً وَقَضْباً وَزَيْتُوناً وَنَخْلاً وَحَدَآئِقَ غُلْباً وَفَاكِهَةً وَأَبّاً مَّتَاعاً لَّكُمْ وَلاِنْعَامِكُمْ
"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” ( Qs Abasa : 24-32 )
Allah dalam ayat di atas memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dia makan, apa yang masuk ke dalam perutnya. Perintah tersebut mengandung beberapa hikmah diantaranya :
Pertama : agar manusia berfikir tentang kebesaran Allah swt yang telah menyediakan makanan untuk keperluan hidup manusia. Berkata Imam Qurtubi dalam tafsirnya ( 20 / 143 ) : “ Maka hendaknya manusia melihat bagaimana Allah menciptakan makanan untuk manusia yaitu makanan yang merupakan kebutuhan pokok hidupnya, bagaimana Allah menyediakan baginya sarana kehidupan, hal ini agar dia mempersiapkan diri untuk kehidupan di akherat".
Kedua : ketika memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dimakan, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan beberapa nama makanan yang sebenarnya sangat bagus untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri, seperti biji-bijian, anggur, sayur-sayuran, zaitun, atau kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buahan.
Ketiga : Perintah untuk memperhatikan makanan, adalah perintah untuk berhati-hati memilih makanan, agar kita tidak sembarang mengkomsumsi makanan yang membahayakan kesehatan kita. Diantara makanan-makanan yang bisa memicu terjadi penyakit maag adalah makan-makanan yang mengandung lemak, seperti coklat, gorengan, minuman bersoda, minuman yang beralkohol, produk olahan susu yang tinggi lemak, daging tinggi lemak, kafein yang terdapat dalam kopi. Begitu juga makanan terlalu pedas dan lain-lainnya. Orang yang sembarangan makan tanpa melihat dan meneliti makanan tersebut, berarti tidak mengamalkan ayat di atas, oleh karenanya dia sangat rentan terkena penyakit maag.
Keempat : Perintah untuk memperhatikan makanan, juga berarti perintah untuk memperhatikan kapan seharusnya orang itu harus makan. Makan yang menyehatkan tubuh kita, adalah makan yang teratur, sebaliknya pola makan yang tidak teratur akan memicu munculnya penyakit maag. Begitu juga terlambat makan atau makan tergesa-gesa dan terlalu cepat, juga memicu penyakit maag.
Kelima : Perintah untuk melihat makanan, juga perintah agar makanan yang kita makan tidak berlebihan, sebagaiman firman Allah swt :
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” ( Qs Al A’raf : 31 )
Maha Benar Allah, ternyata dalam penelitian ditemukan bahwa makan dalam porsi yang banyak dan berlebihan memicu munculnya penyakit maag. Bahkan jika maag sudah sangat parah, akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Keenam : Pikiran dan Emosi Pemicu Penyakit Maag.
Jauh-jauh sebelumnya Allah telah memberikan petunjuk kepada umat Islam di dalam firman-Nya agar seorang muslim tidak stress dan tertekan batinnya dalam keadaan apapun juga.
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاء اللّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
“ Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa “ .( Qs Yunus : 62-63 )
Tekanan batin dan kecemasan serta kesedihan akan menyebabkan kadar asam lambung meningkat tajam dan ini berujung pada maag dan perih pada lambung. Begitu juga, ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta perasaan negatif - khususnya saat makan - akan merangsang sistem syaraf simpatik yang mengakibatkan berkurangnya enzim-enzim pankreas, sehingga menciptakan kesulitan di dalam pencernaan makanan. Ini semua berakibat perut kembung, munculnya gas, menyebabkan penyakit ulu hati, dan masalah dalam pencernaan lainnya. Selain itu, juga akan mengakibatkan peningkatan korsitol yang akan menekan kekebalan tubuh, selanjutnya berakibat pada terbentuknya sel kanker.
Stress juga bisa memicu seseorang untuk mengkonsumsi obat penenang atau merokok atau minuman-minuman beralkohol, itu semua akan menyebabkan tukak lambung terganggu.
Di sisi lain Allah menjelaskan bahwa sifat orang yang bertaqwa adalah mampu menahan kemarahannya yang sedang berkecamuk di dalam dirinya. Allah berfirman :
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“ ( Yaitu ) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ( Qs Ali Imran : 133-134 )
Kemarahan konon dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, serta tukak lambung. Ketika seseorang sangat marah, tekanan darahnya akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi. Begitu juga kadar asam lambung yang meningkat juga memberi efek ketegangan yang berujung sakit pada tukak lambung.
Orang yang tidak mampu mengendalikan amarah dan emosinya, apalagi kalau emosi itu berujung kepada kebencian dan permusuhan, maka akan mengakibatkan adrenalin dan tekanan darah meningkat, maka resiko terkena penyakit jantung menjadi tinggi .
Mudah-mudahan kita bisa lebih memperhatikan setiap makanan yang akan kita masukan ke dalam tubuh kita, sekaligus bisa selalu berpikir positif, serta menjauhi dari rasa dendam, kebencian dan amarah kepada orang lain… Semoga
Wallahu A’lam
------------------------------
|
Semoga kita, aku, kamu dan semua yang punya maag menyingkir ya. :)
Hal yang paling ga banget adalah di saat produktifitas meningkat, sesuatu itu mendekat. Sesuatu yang ku maksud yaitu maag atau dyspeptia. Kau tahu bagaimana rasanya? Sesuatu yang tidak enak di sekitar ulu hati dan terkadang bisa menyebabkan sedikit susah nafas dan kepala kliengan.
Maag biasanya datang mengetuk saat lagi banyak kerjaan. Kalau sedang kambuh, apa yang dilakukan? Biasanya minum air putih, menggunakan botol berisi air panas lalu meletakkannya di ulu hati, dan sesekali minum obat pereda maag. Soal minum obat yang mengandung antasida ini tidak selalu dilakukan karena jujur aku paling ga suka obat - obatan. Serta berpikir positif dan mengucapkan afirmasi pada diri sendiri bahwa Hilangkan lah kejengkelan dalam diri ini Ya Rabb; Hamba ikhlas memaafkan; Jangan biarkan hati hamba tersimpan penyakit hati Rabb, lapangkanlah. Entahlah ini sering aku lakukan. Karena terkadang ada emosi yang bisa menyebabkan rasa sakit fisik yang kita derita.
Pernah aku dengar dari ustad Danu yang mengaitkan emosi tertentu dengan sebuah penyakit. Dahulu program yang dipandunya ini bersama Da'i Zaki bernama Bengkel Hati di TPI namun sekarang menjadi Siraman Qalbu yang tayang oleh MNC. Beliau mengatakan bahwa maag itu ada kaitannya dengan kejengkelan dan cenderung emosional. Solusinya adalah mohon Ampun pada Allah, melakukan solat malam (tahajud), kalau jengkel komunikasikan dengan baik.
Soal maag lagi: Karena meminimalkan konsumsi obat. Aku lebih suka konsumsi sari kurma dan minum kunyit. Kunyit? Ia.. kunyit. Sifat-sifat kunyit yang dapat menyembuhkan luka sudah dilaporkan sejak tahun 1953. Hasil penelitian menunjukkan, dengan kunyit laju penyembuhan meningkat 23,3% pada kelinci dan 24,4% pada tikus. Penemuan ini, dan penggunaannya secara tradisional untuk dispepsia, merangsang penelitian lebih lanjut. Pemberian ekstrak air atau ekstrak etanol kunyit secara oral pada kelinci secara nyata menurunkan sekresi asam lambung dan meningkatkan produksi mukus pada mukosa lambung. Hasil ini memperlihatkan efek terapeutik kunyit untuk penyakit lambung dimungkinkan akibat efek stimulasi mukus. Jus dan bubuk kunyit juga memperlihatkan aktivitas antiulcer yang diakibatkan oleh pemberian dosis tinggi HCl, aspirin, dan tekanan pada tikus. Dosisnya masing-masing 165 mg/kg bobot badan untuk jus kunyit dan 10 g/kg bobot badan untuk bubuk kunyit. Studi kasus lain melibatkan pemakaian bubuk kunyit untuk sakit perut akibat tukak lambung. Setelah 12 minggu pengobatan, 88% pasien yang menerima pil kunyit (3 pil, yang setara dengan 4 g) memperlihatkan perbaikan dan satu kasus tersembuhkan.(http://www.multiply.com/journal/item/72/KUNYIT_MENYEMBUHKAN_SAKIT_MAAG, 15:34).
Sudah tahu kan khasiatnya. Terus bagaimana cara mengkonsumsinya? Ini caranya.... kunyit ini dikupas dan dibersihkan, diparut, dan ditambah air matang. Setelah itu, disaring lalu akan menghasilkan air kunyitnya saja. Dalam sehari diminum 2 kali, masing-masing satu ramuan. Meminumnya pagi sebelum makan dan malam sebelum tidur.
Sebenarnya bikinnya ga ribet sih tapi permasalahan lainnya adalah jari tangan pada kuning. Waktu pas ngajar ditanyain, "Bunda kok tangannya kuning, belum cuci tangan ya Bun" #TepokJidat. Kadang saya mengakalinya menggunakan sarung tangan plastik biar ga kuning. Hehehe....
Gimana rasanya? Ya gitu deh.. Getir - getir gimana gitu. Tapi saya biasanya menyiasati dengan menggunakan gula merah. Ada yang bilang ditambah madu juga lebih enak tapi itu belum saya coba.
Terus bagaimana maagnya setelah konsumsi air kunyit? Lumayan sih agak enakan lambungnya. Belum maksimal memang karena saya kurang teratur mengkonsumsinya, masih bikin secara manual sendiri, kadang ga sempat.
Katanya kalau punya maag jangan makan yang ini: makanan yang terlalu pedas, asam, minum kopi (kalau yang ini saya sudah ga sama sekali, tapi kalau permen sama ice cream kopi masih sekali - kali #samaajagayah :D )
Penting bagi maager (haha.. aku ga tega nyebut penyakit maag makanya pakai maager aja ya :P) untuk mengatur pola makan dan jaga pola hidup sehat serta hindari stress, minum air putih (ini kebiasan terbaik saya), dan juga puasa. By The Way, bicara soal puasa, memang benar lho? aku sendiri buktiin kalau puasa bisa membantu maager supaya maagnya ga kambuh lagi. Jauh - jauhin deh pikiran bahwa kalau puasa ga baik buat penderita maag. Itu cuma sugesti. Sebuah kecemasan yang ga berarti. Puasa itu untuk kesehatan.
Dan lebih lanjut soal Pola hidup & sakit maag baca di bawah ini ya, di dapat dari Facebook Keluarga Sehat Cerdas Sejahtera
Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD dari RS Mitra Kemayoran mengemukakan selain pola gaya hidup yang jauh dari baik, seperti merokok, minuman beralkohol, soda, penyakit ini dapat pula disebabkan oleh adanya infeksi kuman Helicobacter pilory. Sebenarnya, prevalency sindroma dispepesia yang disebabkan infeksi Helicobacter pilory tidaklah banyak. Sekitar 90% sindroma dispepsia yang dijumpai di lapangan tidak disebabkan oleh kuman. Sehingga antibiotik bukanlah obat yang tepat untuk digunakan.
Helicobacter pilory adalah kuman yang senang hidup di daerah asam. Pada umumnya kuman tidak menyukai hidup di daerah asam lantaran pekat dan bisa menghancurkan pertumbuhannya. “Hanya kuman Helicobacter pilory yang senang hidup di daerah asam, bisa tidur bahkan bisa tumbuh dan berkembang biak,” terang Eliana.
Kuman ini, kata Eliana, biasanya menimpa pada orang yang suka mengonsumsi makanan yang kurang bersih.
Komplikasi & pengobatannya
Untuk orang yang telah mengalami sakit maag bertahun-tahun, ternyata bisa menimbulkan komplikasi yang tidak ringan. Komplikasi ini nantinya akan mengakibatkan terjadinya ulkus peptikum, yaitu suatu keadaan luka di dinding lambung, bisa dalam atau lebar tergantung dari berapa lama lambung terpapar dengan asam lambung.
Ulkus peptikum yang terus menerus akan menyebabkan luka semakin dalam yang menimbulkan komplikasi perdarahan saluran cerna. Biasanya pasien akan mengeluh muntah darah. Akan tetapi gejala muntah darah timbul belakangan, gejala yang paling dulu dikeluhkan adalah buang air besar berwarna hitam. “Itu artinya sudah ada perdarahan awal. Kalau muntah darah itu artinya sudah lebih lanjut lagi” katanya.
Dan komplikasi yang paling dikhawatirkan, menurut Eliana, yaitu kanker lambung. Jika ini terjadi penderitanya harus dioperasi. Yang dioperasi bukan hanya daerah yang ada kankernya saja, melainkan jaringan sehat yang ada di sekitarnya pun biasanya ikut diambil pula. Hal ini dilakukan karena dokter tidak tahu sudah sampai sejauh mana kanker menyebar ke daerah sekitarnya. “Jadi memang komplikasinya ini cukup luas dan cukup berbahaya jika tidak diperhatikannya dengan baik,” ucapnya.
Hal yang paling penting untuk menghindari gangguan dispepsia atau sakit maag berikut komplikasinya ini cukup sederhana. Pertama adalah kebiasaan hidup sehat dengan makan teratur, menghindari makanan yang dapat memicu produksi asam lambung berlebihan, mengelola stres agar hormon yang terbentuk juga tidak merangsang produksi asam lambung, lalu menyediakan obat-obat yang lengkap agar tidak terjadi serangan. Kedua, menetralkan asam lambung di dalam lambung yang dikenal dengan pengobatan antasida yang berfungsi menetralisir asam lambung. Ketiga, mengurangi produksi asam lambung dengan mengonsumsi golongan obat acid blocker yag sifatnya mengurangi asam lambung. Keempat, memperkuat pertahanan mukosa lambung.
Keempat pengobatan ini biasanya dilakukan kepada penderita sakit maag yang cukup parah. Dalam artian, keluhannya sudah sering sehingga mengganggu aktivitas penderita disertai muntah-muntah. Pada kondisi ini, harus dilakukan kombinasi yang cukup baik dan tidak bisa hanya dengan satu macam pengobatan saja. (Zulhayani Asni)
Menu di saat Sakit Maag
Tidak dapat dipungkiri lagi, sindrom dispepsia atau sakit maag merupakan masalah utama dari saluran cerna yang paling banyak dikeluhkan. Dr. Fatimah Eliana Taufik, SpPD memberikan petunjuk pola makan bagi penderita maag. Simak ya.
· Mengonsumsi roti tawar, bubur ayam, susu dan jus yang tidak asam baik sebagai menu sarapan pagi penderita maag. Hindari sarapan yang tidak terlalu berat seperti nasi uduk, nasi atau mi goreng, dan segaja jenis gorengan terkecuali ayam dan tempe goreng.
· Setiba di kantor, jangan langsung minum kopi, ada baiknya makanlah snack (roti tawar atau kue dan buah) terlebih dahulu sambil ditemani secangkir teh hangat. Tujuannya supaya pada jam 12.00 perut tidak terlalu terasa lapar.
· Saat makan siang antara pukul 12.00-13.00, penderita sakit maag tidak dianjurkan mengonsumsi makanan yang bersantan atau gorengan.
· Sebelum pulang ke rumah, sekitar pukul 15.00 makanlah kue atau bisa juga snack kering terlebih dahulu, jangan yang berupa cokelat. Jika Anda ingin makan cokelat, pastikan perut sudah terisi.
· Sesampainya di rumah lanjutkan dengan makan malam pada jam 19.00. Sebelum tidur pun, bagi mereka yang menderita sakit maag berat dianjurkan minum susu atau makan roti secukupnya.
Di pembahasan lain mengenai Maag, Ada info yang penting dan menarik yang saya temukan di http://akthin.com tulisan DR. Ahmad Zain An Najah pada artikel yang berjudul Al Qur'an dan Penyakit Maag. Sahabat JC, bisa membaca tulisan Beliau di bawah ini.
فَلْيَنظُرِ الإِنسَانُ إِلَى طَعَامِهِ أَنَّا صَبَبْنَا الْمَآءَ صَبّاً ثُمَّ شَقَقْنَا الاْرْضَ شَقّاً فَأَنبَتْنَا فِيهَا حَبّاً وَعِنَباً وَقَضْباً وَزَيْتُوناً وَنَخْلاً وَحَدَآئِقَ غُلْباً وَفَاكِهَةً وَأَبّاً مَّتَاعاً لَّكُمْ وَلاِنْعَامِكُمْ
"Maka hendaklah manusia itu memperhatikan makanannya. Sesungguhnya Kami benar-benar telah mencurahkan air (dari langit), kemudian Kami belah bumi dengan sebaik-baiknya, lalu Kami tumbuhkan biji-bijian di bumi itu, anggur dan sayur-sayuran, zaitun dan pohon kurma, kebun-kebun (yang) lebat, dan buah-buahan serta rumput-rumputan, untuk kesenanganmu dan untuk binatang-binatang ternakmu.” ( Qs Abasa : 24-32 )
Allah dalam ayat di atas memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dia makan, apa yang masuk ke dalam perutnya. Perintah tersebut mengandung beberapa hikmah diantaranya :
Pertama : agar manusia berfikir tentang kebesaran Allah swt yang telah menyediakan makanan untuk keperluan hidup manusia. Berkata Imam Qurtubi dalam tafsirnya ( 20 / 143 ) : “ Maka hendaknya manusia melihat bagaimana Allah menciptakan makanan untuk manusia yaitu makanan yang merupakan kebutuhan pokok hidupnya, bagaimana Allah menyediakan baginya sarana kehidupan, hal ini agar dia mempersiapkan diri untuk kehidupan di akherat".
Kedua : ketika memerintahkan setiap manusia untuk melihat apa yang dimakan, Allah subhanahu wa ta’ala menyebutkan beberapa nama makanan yang sebenarnya sangat bagus untuk kelangsungan kehidupan manusia itu sendiri, seperti biji-bijian, anggur, sayur-sayuran, zaitun, atau kurma, kebun-kebun yang lebat, dan buah-buahan.
Ketiga : Perintah untuk memperhatikan makanan, adalah perintah untuk berhati-hati memilih makanan, agar kita tidak sembarang mengkomsumsi makanan yang membahayakan kesehatan kita. Diantara makanan-makanan yang bisa memicu terjadi penyakit maag adalah makan-makanan yang mengandung lemak, seperti coklat, gorengan, minuman bersoda, minuman yang beralkohol, produk olahan susu yang tinggi lemak, daging tinggi lemak, kafein yang terdapat dalam kopi. Begitu juga makanan terlalu pedas dan lain-lainnya. Orang yang sembarangan makan tanpa melihat dan meneliti makanan tersebut, berarti tidak mengamalkan ayat di atas, oleh karenanya dia sangat rentan terkena penyakit maag.
Keempat : Perintah untuk memperhatikan makanan, juga berarti perintah untuk memperhatikan kapan seharusnya orang itu harus makan. Makan yang menyehatkan tubuh kita, adalah makan yang teratur, sebaliknya pola makan yang tidak teratur akan memicu munculnya penyakit maag. Begitu juga terlambat makan atau makan tergesa-gesa dan terlalu cepat, juga memicu penyakit maag.
Kelima : Perintah untuk melihat makanan, juga perintah agar makanan yang kita makan tidak berlebihan, sebagaiman firman Allah swt :
يَا بَنِي آدَمَ خُذُوا زِينَتَكُمْ عِنْدَ كُلِّ مَسْجِدٍ وَكُلُوا وَاشْرَبُوا وَلَا تُسْرِفُوا إِنَّهُ لَا يُحِبُّ الْمُسْرِفِينَ
“ Hai anak Adam, pakailah pakaianmu yang indah di setiap (memasuki) mesjid, makan dan minumlah, dan janganlah berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebih-lebihan.” ( Qs Al A’raf : 31 )
Maha Benar Allah, ternyata dalam penelitian ditemukan bahwa makan dalam porsi yang banyak dan berlebihan memicu munculnya penyakit maag. Bahkan jika maag sudah sangat parah, akan sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian.
Keenam : Pikiran dan Emosi Pemicu Penyakit Maag.
Jauh-jauh sebelumnya Allah telah memberikan petunjuk kepada umat Islam di dalam firman-Nya agar seorang muslim tidak stress dan tertekan batinnya dalam keadaan apapun juga.
أَلا إِنَّ أَوْلِيَاء اللّهِ لاَ خَوْفٌ عَلَيْهِمْ وَلاَ هُمْ يَحْزَنُونَ الَّذِينَ آمَنُواْ وَكَانُواْ يَتَّقُونَ
“ Ingatlah, sesungguhnya wali-wali Allah itu, tidak ada kekhawatiran terhadap mereka dan tidak (pula) mereka bersedih hati. (Yaitu) orang-orang yang beriman dan mereka selalu bertakwa “ .( Qs Yunus : 62-63 )
Tekanan batin dan kecemasan serta kesedihan akan menyebabkan kadar asam lambung meningkat tajam dan ini berujung pada maag dan perih pada lambung. Begitu juga, ketakutan dan kekhawatiran yang berlebihan, serta perasaan negatif - khususnya saat makan - akan merangsang sistem syaraf simpatik yang mengakibatkan berkurangnya enzim-enzim pankreas, sehingga menciptakan kesulitan di dalam pencernaan makanan. Ini semua berakibat perut kembung, munculnya gas, menyebabkan penyakit ulu hati, dan masalah dalam pencernaan lainnya. Selain itu, juga akan mengakibatkan peningkatan korsitol yang akan menekan kekebalan tubuh, selanjutnya berakibat pada terbentuknya sel kanker.
Stress juga bisa memicu seseorang untuk mengkonsumsi obat penenang atau merokok atau minuman-minuman beralkohol, itu semua akan menyebabkan tukak lambung terganggu.
Di sisi lain Allah menjelaskan bahwa sifat orang yang bertaqwa adalah mampu menahan kemarahannya yang sedang berkecamuk di dalam dirinya. Allah berfirman :
الَّذِينَ يُنفِقُونَ فِي السَّرَّاء وَالضَّرَّاء وَالْكَاظِمِينَ الْغَيْظَ وَالْعَافِينَ عَنِ النَّاسِ وَاللّهُ يُحِبُّ الْمُحْسِنِينَ
“ ( Yaitu ) orang-orang yang menafkahkan (hartanya), baik di waktu lapang maupun sempit, dan orang-orang yang menahan amarahnya dan memaafkan (kesalahan) orang. Allah menyukai orang-orang yang berbuat kebajikan.” ( Qs Ali Imran : 133-134 )
Kemarahan konon dapat menyebabkan rheumatoid arthritis, serangan jantung, kanker, tekanan darah tinggi, stroke, serta tukak lambung. Ketika seseorang sangat marah, tekanan darahnya akan meningkat tajam, maka resiko serangan jantung dan stroke akan menjadi lebih tinggi. Begitu juga kadar asam lambung yang meningkat juga memberi efek ketegangan yang berujung sakit pada tukak lambung.
Orang yang tidak mampu mengendalikan amarah dan emosinya, apalagi kalau emosi itu berujung kepada kebencian dan permusuhan, maka akan mengakibatkan adrenalin dan tekanan darah meningkat, maka resiko terkena penyakit jantung menjadi tinggi .
Mudah-mudahan kita bisa lebih memperhatikan setiap makanan yang akan kita masukan ke dalam tubuh kita, sekaligus bisa selalu berpikir positif, serta menjauhi dari rasa dendam, kebencian dan amarah kepada orang lain… Semoga
Wallahu A’lam
------------------------------
|
Semoga kita, aku, kamu dan semua yang punya maag menyingkir ya. :)