Miss U, My Lost Folder
"
"
Tiba - tiba saya kangen sama data - data kepunyaan saya. Data - data itu berisi semua tulisan - tulisan saya, tugas kuliahan dari semester pertama sampai sekarang, campuran , video - video motivasi. Ah! Hati saya selalu bilang, Yang ilang sudah saja ikhlaskan. Tapi yang belum saya bisa pahami adalah... dari banyaknya data yang ada di PC, mengapa hanya data saya seorang yang hilang. Lenyap.
Ketahuannya, suatu hari kala saya kembali memegang PC ini. Memang PC itu suka mati. Hard Disknya memang lemot. Saudara saya yang biasa membetulkannya akhirnya bisa memperbaiki. Setelah saya stand bye di depan PC. Ga ada masalah. Sampai pada dimana saya membuka folder kepunyaan saya "FUN". Taraaa.... Tidak ada saudara - saudara. Biar Heboh, saya ulangi lagi ya--Bhahaha. TIDAK ADA SAUDARA - SAUDARA. Awalnya saya biasa nanggapinnya-- Kan harus positif thingking, paling keselip dimana gitu, atau ga sengaja ke hapus-- ya ikhlas lah. Lagipula, sudah saya back up ini. Jadi ga perlu khawatir". Namun memang terkadang harapan kadang tak sesuai rencana. Lha? Setelah saya check, folder punya kakak saya aman, folder documen aman, folder picture aman, folder my music aman, folder ini aman, folder itu aman. Jiah... Ngapa folder saya doang yang menghilang. Ngilang. Lost. Yang lebih tragis lagi, saya baru nyadar backupannya kok juga ga ada. Malam itu, saya berkali - kali buka - buka folder lainnya kali aja terselip, berkali - kali juga buka folder "FUN" itu. Nihil. Setelah di buka, folder bacaannya kalau ga salah ada tulisan format gitu.
Panic dong, kumpulan skripsi saya yang disusun jauh - jauh hari ada disitu. Kumpulan file yang berkaitan sama judul skripsi ada disitu. Cerpen - cerpen saya ada di situ sampai tulisan - tulisan ga jelas saya juga di situ. Hehehe
Pas paginya, Hari Senin Pagi. Barulah ngedumel.com segera saya lancarkan kepada saudara saya tadi itu. Kenapa ga waktu folder saya yang ga ada itu, saya langsung protes? Karena ketahuannya sudah malam, Kasihan kali malam - malam kena damprat :p. Apalagi, saya masih emosi. Masih mempertanyakan kok bisa? Ya, harus di redain dulu emosi saya. Sebenarnya ingin mempertegas kenapa bisa hilang, Jelasnya kenapa hanya folder saya saja yang hilang?
Alhasil pagi itu, dia hanya bilang, kok bisa? Langsung dia check PC di kamar saya, mengecek folder yang mana. Saya beritahu folder bernama ini. Dan saya tidak menungguinya, buat apa? saya percaya. Pagi itu, saya lebih sibuk memperhatikan urusan pergi ke sekolah. Merapikan pakaian, memastikan kembali apa - apa yang di bawa ke dalam tas dan sarapan. Setelah ia bilang, "Lihat sudah". Ya, sudah, saya sudah melihat nya, folder saya telah kembali dengan isi - isi folder lainnya --- sumringah--- dan terlihat juga sebuah persegi panjang yang di pasang ke PC, persegi panjang berwarna perak dengan ketinggian mungkin 1,5 cm, lebar sekitar 8 cm dan panjang kurang dari 15 cm, yang saya pernah tanyakan waktu lalu, "apa itu?" semacam usb untuk menyimpan data, katanya. Tanpa mengecek isi foldernya terlebih dahulu, telah saya katakan saya percaya. Lantas melangkah keluar rumah menuju Pondok Kelapa.
Hati saya melangkah senang saat kembali lagi ke rumah. Malam hari. Toh, folder saya telah kembali. Berarti bisa buka folder kumpulan skripsi. Whuaaa... Senang! padahal hanya membayangkannya saat di jalan sebelum sampai rumah.
Malam hari, setelah semua di tuntaskan. Ganti pakaian - Makan - Bicara ini itu sama keluarga. Menuju kamar, PC saya nyalakan. Tersenyum. Membuka folder yang tadi pagi kembali isinya. Iya.. ada isi di dalam folder FUN-- Tersenyum. Ada kumpulan - kumpulan folder lainnya. Folder Semangat dan folder lainnya. Saya mengklik folder yang di dalamnya terdapat file bacaan mengenai judul yang saya ambil. --KOSONG--, saya lihat folder lainnya --KOSONG--, lihat folder lainnya --KOSONG--. Semuanya --KOSONG. Ternyata, hanya berisi folder saja. Isinya tetap --KOSONG--. Filenya nihil. Saya check. Mengutak atik ini itu. Memastikan, "ah mungkin terselip". Tidak juga ada. Recycle Bin saya buka. Ada File saya. Ia, itu nama file saya. | Kenapa ada di recycle Bin? | Saya mau menanyakan, manusianya sudah kembali. Kembali ke rumahnya. Jauh dari Ibu Kota. [Penonton kecewa.... Heuheuheu]
Sejak saat itu........ Biasanya seminggu sekali, ia datang ke rumah. Ini sekitar dua minggu kalau tidak salah, tak kunjung datang. Waktu dia datang. Lantas, saya masih penasaran soal masalah itu. Bertanyalah saya. Katanya masalahnya di HardDisk. --
Walaupun saya tidak pintar urusan perkomputeran. Saya punya logika. Ini analisa saya:
Anomali 1-- Hanya folder saya yang hilang? | Kalau Masalahnya HardDisk, bukankah seharusnya seluruh data itu hilang pula. Faktanya: Semua data setelah saya check, masih sama isinya. Dan Folder saya saja yang menghilang tak tahu kemana.
Anomali 2-- Isi folder akhirnya ada setelah dibetulkan, lalu kenapa ada benda semacam usb berbentuk persegi panjang? |
Anomali 3-- Kalau memang benar tersimpan. Buat apa folder - folderku di simpan dalam datanya? Buat apa?! Bukankah tak ada hubungan fileku dengan urusannya. Atau.... Sudahlah! Tak belum ada bukti.
Anomali 4-- Kenapa sebagian file bisa ada di recycle bin? Kenapa datanya kosong. -____-"
Dan sebenarnya, saya sudah pernah berfirasat tentang kejadian ini. Tak tahu siapa yang mengatakan. Ada yangmengatakan dalam hati (saya saja yang tak menghiraukannya -- kok bisa? saya juga ga tahu kenapa!! Lagipula saya lebih senang bermain dengan logika daripada perasaan --Terkadang-- :p)
Sampai berita ini diturunkan saya tak pernah tahu kenapa begini? kenapa begitu? saat saya menanyakannya pun? Tak ada lontaran balasan yang saya dengar atau sebuah penjelasan ini itu yang saya dapatkan. Oh iya.. yang pernah saya dengar darinya adalah karena HardDisk. Selebihnya Tidak ada.
Saya tak mempermasalahkan, berharap hati menyatukan serpihan - serpihan memaafkan dan dimaafkan atau dia memaafkan semua ngedumel.com nya aku ^__^. Padahal saya hanya ingin tahu. Itu saja. Saya masih merasakan folder itu ada. Hehehehe
Saya yakin setiap cerita punya hikmah entah itu baik atau buruk (menurut kita namun buruk belum tentu menurut Allah-- atau sebaliknya). Saya hanya berharap, setiap cerita yang dihadapi, saya tetap berpandangaan positif. Tak ada keluhan terus menerus Kenapa saya begini? Lebih baik Bagaimana saya setelah ini? Lebih solutif.
Saya yakin setiap cerita punya hikmah entah itu baik atau buruk (menurut kita namun buruk belum tentu menurut Allah-- atau sebaliknya). Saya hanya berharap, setiap cerita yang dihadapi, saya tetap berpandangaan positif. Tak ada keluhan terus menerus Kenapa saya begini? Lebih baik Bagaimana saya setelah ini? Lebih solutif.
------------------
"Aku tidak sedih karena kau mengkhianatiku, tetapi aku sedih karena setelah kau menyakitiku, aku tak bisa lagi percaya padamu"
Tiba - tiba saya kangen sama data - data kepunyaan saya. Data - data itu berisi semua tulisan - tulisan saya, tugas kuliahan dari semester pertama sampai sekarang, campuran , video - video motivasi. Ah! Hati saya selalu bilang, Yang ilang sudah saja ikhlaskan. Tapi yang belum saya bisa pahami adalah... dari banyaknya data yang ada di PC, mengapa hanya data saya seorang yang hilang. Lenyap.
Ketahuannya, suatu hari kala saya kembali memegang PC ini. Memang PC itu suka mati. Hard Disknya memang lemot. Saudara saya yang biasa membetulkannya akhirnya bisa memperbaiki. Setelah saya stand bye di depan PC. Ga ada masalah. Sampai pada dimana saya membuka folder kepunyaan saya "FUN". Taraaa.... Tidak ada saudara - saudara. Biar Heboh, saya ulangi lagi ya--Bhahaha. TIDAK ADA SAUDARA - SAUDARA. Awalnya saya biasa nanggapinnya-- Kan harus positif thingking, paling keselip dimana gitu, atau ga sengaja ke hapus-- ya ikhlas lah. Lagipula, sudah saya back up ini. Jadi ga perlu khawatir". Namun memang terkadang harapan kadang tak sesuai rencana. Lha? Setelah saya check, folder punya kakak saya aman, folder documen aman, folder picture aman, folder my music aman, folder ini aman, folder itu aman. Jiah... Ngapa folder saya doang yang menghilang. Ngilang. Lost. Yang lebih tragis lagi, saya baru nyadar backupannya kok juga ga ada. Malam itu, saya berkali - kali buka - buka folder lainnya kali aja terselip, berkali - kali juga buka folder "FUN" itu. Nihil. Setelah di buka, folder bacaannya kalau ga salah ada tulisan format gitu.
Panic dong, kumpulan skripsi saya yang disusun jauh - jauh hari ada disitu. Kumpulan file yang berkaitan sama judul skripsi ada disitu. Cerpen - cerpen saya ada di situ sampai tulisan - tulisan ga jelas saya juga di situ. Hehehe
Pas paginya, Hari Senin Pagi. Barulah ngedumel.com segera saya lancarkan kepada saudara saya tadi itu. Kenapa ga waktu folder saya yang ga ada itu, saya langsung protes? Karena ketahuannya sudah malam, Kasihan kali malam - malam kena damprat :p. Apalagi, saya masih emosi. Masih mempertanyakan kok bisa? Ya, harus di redain dulu emosi saya. Sebenarnya ingin mempertegas kenapa bisa hilang, Jelasnya kenapa hanya folder saya saja yang hilang?
Alhasil pagi itu, dia hanya bilang, kok bisa? Langsung dia check PC di kamar saya, mengecek folder yang mana. Saya beritahu folder bernama ini. Dan saya tidak menungguinya, buat apa? saya percaya. Pagi itu, saya lebih sibuk memperhatikan urusan pergi ke sekolah. Merapikan pakaian, memastikan kembali apa - apa yang di bawa ke dalam tas dan sarapan. Setelah ia bilang, "Lihat sudah". Ya, sudah, saya sudah melihat nya, folder saya telah kembali dengan isi - isi folder lainnya --- sumringah--- dan terlihat juga sebuah persegi panjang yang di pasang ke PC, persegi panjang berwarna perak dengan ketinggian mungkin 1,5 cm, lebar sekitar 8 cm dan panjang kurang dari 15 cm, yang saya pernah tanyakan waktu lalu, "apa itu?" semacam usb untuk menyimpan data, katanya. Tanpa mengecek isi foldernya terlebih dahulu, telah saya katakan saya percaya. Lantas melangkah keluar rumah menuju Pondok Kelapa.
Hati saya melangkah senang saat kembali lagi ke rumah. Malam hari. Toh, folder saya telah kembali. Berarti bisa buka folder kumpulan skripsi. Whuaaa... Senang! padahal hanya membayangkannya saat di jalan sebelum sampai rumah.
Malam hari, setelah semua di tuntaskan. Ganti pakaian - Makan - Bicara ini itu sama keluarga. Menuju kamar, PC saya nyalakan. Tersenyum. Membuka folder yang tadi pagi kembali isinya. Iya.. ada isi di dalam folder FUN-- Tersenyum. Ada kumpulan - kumpulan folder lainnya. Folder Semangat dan folder lainnya. Saya mengklik folder yang di dalamnya terdapat file bacaan mengenai judul yang saya ambil. --KOSONG--, saya lihat folder lainnya --KOSONG--, lihat folder lainnya --KOSONG--. Semuanya --KOSONG. Ternyata, hanya berisi folder saja. Isinya tetap --KOSONG--. Filenya nihil. Saya check. Mengutak atik ini itu. Memastikan, "ah mungkin terselip". Tidak juga ada. Recycle Bin saya buka. Ada File saya. Ia, itu nama file saya. | Kenapa ada di recycle Bin? | Saya mau menanyakan, manusianya sudah kembali. Kembali ke rumahnya. Jauh dari Ibu Kota. [Penonton kecewa.... Heuheuheu]
Sejak saat itu........ Biasanya seminggu sekali, ia datang ke rumah. Ini sekitar dua minggu kalau tidak salah, tak kunjung datang. Waktu dia datang. Lantas, saya masih penasaran soal masalah itu. Bertanyalah saya. Katanya masalahnya di HardDisk. --
Walaupun saya tidak pintar urusan perkomputeran. Saya punya logika. Ini analisa saya:
Anomali 1-- Hanya folder saya yang hilang? | Kalau Masalahnya HardDisk, bukankah seharusnya seluruh data itu hilang pula. Faktanya: Semua data setelah saya check, masih sama isinya. Dan Folder saya saja yang menghilang tak tahu kemana.
Anomali 2-- Isi folder akhirnya ada setelah dibetulkan, lalu kenapa ada benda semacam usb berbentuk persegi panjang? |
Anomali 3-- Kalau memang benar tersimpan. Buat apa folder - folderku di simpan dalam datanya? Buat apa?! Bukankah tak ada hubungan fileku dengan urusannya. Atau.... Sudahlah! Tak belum ada bukti.
Anomali 4-- Kenapa sebagian file bisa ada di recycle bin? Kenapa datanya kosong. -____-"
Dan sebenarnya, saya sudah pernah berfirasat tentang kejadian ini. Tak tahu siapa yang mengatakan. Ada yangmengatakan dalam hati (saya saja yang tak menghiraukannya -- kok bisa? saya juga ga tahu kenapa!! Lagipula saya lebih senang bermain dengan logika daripada perasaan --Terkadang-- :p)
Sampai berita ini diturunkan saya tak pernah tahu kenapa begini? kenapa begitu? saat saya menanyakannya pun? Tak ada lontaran balasan yang saya dengar atau sebuah penjelasan ini itu yang saya dapatkan. Oh iya.. yang pernah saya dengar darinya adalah karena HardDisk. Selebihnya Tidak ada.
Saya tak mempermasalahkan, berharap hati menyatukan serpihan - serpihan memaafkan dan dimaafkan atau dia memaafkan semua ngedumel.com nya aku ^__^. Padahal saya hanya ingin tahu. Itu saja. Saya masih merasakan folder itu ada. Hehehehe
Saya yakin setiap cerita punya hikmah entah itu baik atau buruk (menurut kita namun buruk belum tentu menurut Allah-- atau sebaliknya). Saya hanya berharap, setiap cerita yang dihadapi, saya tetap berpandangaan positif. Tak ada keluhan terus menerus Kenapa saya begini? Lebih baik Bagaimana saya setelah ini? Lebih solutif.
Saya yakin setiap cerita punya hikmah entah itu baik atau buruk (menurut kita namun buruk belum tentu menurut Allah-- atau sebaliknya). Saya hanya berharap, setiap cerita yang dihadapi, saya tetap berpandangaan positif. Tak ada keluhan terus menerus Kenapa saya begini? Lebih baik Bagaimana saya setelah ini? Lebih solutif.
------------------
"Aku tidak sedih karena kau mengkhianatiku, tetapi aku sedih karena setelah kau menyakitiku, aku tak bisa lagi percaya padamu"